Xabi Alonso Minta Maaf ke Pemain Muda Real Madrid, Ada Masalah Apa?

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid kian berada di bawah sorotan tajam. Meski baru mulai menukangi Los Blancos sejak musim panas lalu, tekanan sudah datang bertubi-tubi, bahkan spekulasi pemecatan disebut bisa terjadi kapan saja.

Situasi Alonso disebut semakin rumit setelah muncul kabar bahwa ia mulai kehilangan dukungan sebagian pemain di ruang ganti. Salah satu momen yang memicu ketegangan terjadi usai kemenangan Real Madrid atas Alaves akhir pekan lalu.

Dalam konferensi pers seusai laga tersebut, Alonso secara terbuka menyoroti kesalahan Victor Valdepenas pada proses gol penyama kedudukan Alaves yang dicetak Carlos Vicente.

Alonso menyebut bek muda itu “gagal” dalam situasi tersebut, pernyataan yang cukup mengejutkan mengingat Valdepenas baru menjalani debut bersama tim utama.

Valdepenas, yang masih berusia 19 tahun, sebenarnya tampil karena kondisi darurat. Ia diplot sebagai bek kiri akibat absennya Alvaro Carreras, Fran Garcia, dan Ferland Mendy. Meski tampil cukup solid di Mendizorroza, komentar sang pelatih dinilai bisa memukul mental pemain muda tersebut.

Xabi Alonso Minta Maaf

Menurut laporan Marca, Xabi Alonso akhirnya menyadari dampak dari pernyataannya. Ia disebut telah meminta maaf secara pribadi kepada Valdepenas tak lama setelah konferensi pers, sekaligus menjelaskan alasan di balik ucapannya kepada media.

Tak hanya itu, Alonso juga secara terbuka memberikan pujian kepada sang pemain jelang kemenangan Real Madrid atas Talavera di ajang Copa del Rey, Rabu lalu.

Langkah Alonso ini dinilai mencerminkan kemampuan manajemen pemain yang cukup baik. Meski secara teknis ia tak wajib memberikan klarifikasi kepada Valdepenas, keputusannya untuk melakukannya menunjukkan upaya meredam situasi di ruang ganti.

Hal ini tentu menjadi sinyal positif di tengah kabar bahwa beberapa pemain senior mulai merasa terganggu dengan pendekatannya.

Posisi Xabi Alonso Belum Aman

Namun demikian, dua kemenangan beruntun atas Alaves dan Talavera belum sepenuhnya meredakan tekanan terhadap Alonso. Masa depannya di Santiago Bernabeu masih berada di ujung tanduk.

Laga melawan Sevilla pada Sabtu mendatang dipastikan menjadi ujian krusial. Jika Real Madrid gagal meraih hasil memuaskan di hadapan publik sendiri, bukan tak mungkin perjalanan Xabi Alonso bersama Los Blancos akan berakhir lebih cepat, hanya beberapa bulan setelah ia ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti.

Sumber: Marca

Klasemen La Liga 2025/2026

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |