3 Bintang yang Berpotensi Didepak saat Manchester United Lakukan Perombakan Besar-besaran di Musim Panas

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United santer diisukan hendak melakukan perombakan skuad besar-besaran saat bursa transfer musim panas 2025.

Hal itu menyusul penampilan bapuk anak-anak asuh Ruben Amorim sepanjang kampanye 2024/2025, dengan mereka tersingkir dari berbagai ajang dan bahkan terlempar hingga peringkat 16 klasemen sementara Liga Inggris.

Capaian tersebut sekaligus menandai finis terburuk MU di era Premier League. Setan Merah sekarang tinggal memiliki satu kesempatan tersisa untuk meraih gelar lewat ajang Liga Europa, di mana mereka sudah menjejakkan kaki ke babak final dan akan menantang Tottenham Hotspur.

Menatap kampanye 2025/2026, pelatih Ruben Amorim bakal diberi kesempatan untuk membangun skuad yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Setan Merah sejauh ini telah dikaitkan dengan beberapa nama papan atas yang hendak direkrut demi memperkuat sejumlah area, termasuk lini serang, tengah, hingga pertahanan.

Hanya saja untuk memuluskan rencana memperbarui skuad, MU butuh dana tambahan. Sebagian di antaranya bisa diperoleh jika Setan Merah melepas sejumlah penggawa yang minim kontribusi atau mudah digantikan.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum daftar 3 pemain yang mungkin terdepak dari Old Trafford ketika MU merealisasikan prombakan besar-besaran di jendela transfer musim panas mendatang.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kebingungan menjelaskan kontrasnya nasib Setan Merah di Liga Inggris dan kompetisi Eropa, setelah berhasil menang telak atas Athletic Bilbao di Liga Europa, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB.

Rasmus Hojlund gagal memenuhi ekspektasi publik sejak didatangkan ke Manchester United dari Atalanta pada bursa transfer musim panas 2023 silam.

Dia semula tampil cukup menjanjikan saat kampanye debutnya di Old Trafford, dengan pemuda berusia 22 tahun itu sanggup menjaringkan 16 gol dan membuat 2 assists dalam 43 pertandingan bersama MU di semua kompetisi.

Sayangnya memasuki musim kedua memperkuat Setan Merah, kontribusi Hojlund menurun drastis. Sang pemain hanya bisa menyumbang 10 gol dan 4 assists di 50 laga lintas ajang untuk Manchester United.

Alhasil laporan mengungkap Hojlund berpotensi tidak dipertahankan dalam skuad Ruben Amorim musim depan. Pihak klub kabarnya membuka pintu juga pesepak bolaasal Denmark ingin dibeli tim lain musim panas nanti.

Sebelumnya, MU menggelontorkan dana hingga 72 juta poundsterling demi memastikan kepindahan Hojlund ke Theatre of Dreams. Akan tetapi, saat ini mereka diklaim rela melepas sang penggawa dengan mahar hanya di kisaran 40 juta poundsterling.

Joshua Zirkzee bernasib hampir sama dengan Rasmus Hojlund. Dia juga berpeluang didepak setelah tampil mengecewakan di lini depan skuad racikan Ruben Amorim musim ini.

Striker asal Belanda cuma mampu memberi kontribusi 7 gol dan 3 assists dalam 48 pertandingan lintas ajang bersama Manchester United.

Padahal semusim sebelum kepindahannya ke Old Trafford, Zirkzee tampil cukup meyakinkan untuk Bologna dengan mencetak 12 gol dan menyumbangkan 7 assists dalam 37 pertandingan di semua kompetisi.

Adapun Setan Merah dulunya menghabiskan dana sekitar 36 juta poundsterling guna mengunci tanda tangan Zirkzee. Kini, mereka diklaim bersedia melego dia hanya dengan mahar di bawah 40 juta euro.

Luke Shaw berpotensi terdepak dari Manchester United di musim panas 2025 sebab pelatih Ruben Amorim sudah emmiliki bek sayap kiri alami Patrick Dorgu dalam skuad racikannya.

Dia dinilai mampu bermain sesuai keinginan juru taktik Ruben Amorim sejak didatangkan ke Theatre of Dreams pada bursa transfer Januari lalu.

Dorgu juga disebut punya kelebihan dibanding Shaw, khususnya dalam hal kekuatan dan kebugaran. Menurut GiveMeSport, sudah ada bisikan bahwa keberadaan Dorgu mungkin bakalmengakhiri karier Luke Shaw bersama Mu.

Apalagi pemilik klub saat ini, Sir Jim Ratcliffe, ingin mengutamakan penggawa yang mampu bermain dan punya nilai sepadan dengan gaji.

Shaw sendiri dilaporkan mendapat bayaran 200.000 poundsterling per pekan termasuk bonus. Dia dinilai sudah tak sesuai dengan kriteria Ratcliffe terkait harga sebab sang pemain cuma tampil 11 kali musim ini.