5 Hat-trick Tercepat Sepanjang Sejarah Liga Champions: Kylian Mbappe Kedua, Siapa Nomor Satu?

Liputan6.com, Jakarta Mencetak gol di Liga Champions merupakan prestasi penting, tetapi mampu melakukannya dalam waktu singkat adalah sesuatu yang berbeda. Tidak banyak pemain yang bisa menghasilkan tiga gol dalam tempo sangat cepat.

Biasanya satu gol cepat sudah cukup mengguncang pertandingan, tetapi menambah dua gol lagi dalam hitungan menit adalah kejadian langka. Aksi seperti ini selalu mencuri perhatian para pencinta sepak bola.

Sejarah Liga Champions mencatat hanya sedikit pemain yang mampu melakukannya. Mereka tidak hanya tajam, tetapi juga sangat efektif dalam memanfaatkan peluang.

Momentum menjadi faktor penting dalam terciptanya hat-trick berkecepatan tinggi. Para pemain ini mampu menjaga fokus dan ketenangan di saat tekanan meningkat.

Berangkat dari fakta tersebut, daftar ini merangkum lima hat-trick tercepat dalam sejarah kompetisi. Masing-masing terjadi dengan kisah dan konteks menarik yang patut disimak.

Robert Lewandowski mencetak hat-trick tercepat sejak awal pertandingan saat Bayern Munchen menghajar RB Salzburg pada 2022. Ketajamannya kembali terlihat dalam laga fase gugur tersebut.

Striker asal Polandia itu menuntaskan tiga golnya dalam 23 menit ketika Bayern menang telak 7-1. Meski demikian, perjalanan mereka terhenti di perempat final setelah disingkirkan Villarreal.

Lewandowski memecahkan rekor Marco Simone yang membutuhkan waktu hingga menit ke-24 untuk mencatat hat-trick pada laga AC Milan melawan Rosenborg pada 1996. Rekor itu bertahan lebih dari dua dekade sebelum akhirnya tumbang.

Mike Newell mencatatkan hat-trick yang sangat cepat saat Blackburn berhadapan dengan Rosenborg. Laga tersebut menjadi salah satu momen bersejarah di Ewood Park.

Musim 1995-1996 lebih dikenal karena insiden antara David Batty dan Graeme Le Saux. Namun kemenangan atas Rosenborg menjadi satu-satunya tiga poin Blackburn pada fase grup.

Newell membantu timnya menang 4-1 lewat tiga gol kilat. Sayangnya, Blackburn tetap berada di dasar klasemen grup yang diisi Legia Warsaw dan Spartak Moscow.

Bafetimbi Gomis mencetak empat gol saat Lyon menang 7-1 atas Dinamo Zagreb pada 2011. Ia tampil sangat tajam dalam laga yang penuh tekanan ini.

Lyon memasuki pertandingan dengan syarat harus menang besar dan berharap Ajax kalah. Mereka membutuhkan selisih tujuh gol untuk lolos ke babak 16 besar.

Real Madrid membantu lewat kemenangan 3-0 di Amsterdam, sementara Gomis menyelesaikan sisanya. Performa itu menjadi salah satu malam paling dramatis bagi Lyon.

Olympiacos sempat mengejutkan Real Madrid dengan gol cepat pada November 2025. Namun Kylian Mbappe kemudian mengambil alih kendali pertandingan.

Penyerang Prancis itu mencetak tiga gol dalam waktu kurang dari tujuh menit. Ia bahkan menambahkan satu gol lagi untuk melengkapi kemenangan Madrid 4-3.

Mbappe mengaku senang dengan kontribusinya setelah laga usai. Ia menyebut dukungan rekan setim sebagai kunci performa gemilang tersebut.

Mohamed Salah menorehkan sejarah dengan hat-trick tercepat Liga Champions pada Oktober 2022. Ia melakukannya saat Liverpool menjinakkan Rangers 7-1 di Ibrox.

Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-68, Salah mencetak gol pada menit ke-76, 80, dan 81. Ketajamannya mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap.

Menariknya, ketiga gol tersebut lahir dari assist Diogo Jota yang juga masuk dari bangku cadangan. Hat-trick ini menjadi satu dari enam yang dicetak pemain pengganti sepanjang sejarah kompetisi.

Sumber: Planet Football