5 Momen Terbaik Diogo Jota Bersama Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola setelah kepergian Diogo Jota pada usia 28 tahun. Penyerang Liverpool dan timnas Portugal itu meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama sang adik.

Tragedi itu terjadi saat Jota tengah dalam perjalanan kembali ke Inggris untuk menjalani latihan pramusim. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan menewaskan keduanya di tempat.

Jota dikenang bukan hanya karena talentanya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang rendah hati dan profesional. Sosoknya meninggalkan kesan mendalam di hati rekan setim dan suporter.

Selama berseragam Liverpool, Jota tampil luar biasa dan mencetak sejumlah gol penting. Ia turut membantu The Reds meraih berbagai gelar bergengsi selama masa baktinya.

Sebagai bentuk penghormatan, berikut ini rangkuman lima momen terbaik Diogo Jota bersama Liverpool. Sebuah warisan yang akan terus dikenang oleh para penggemar.

Setelah tampil impresif bersama Wolves, Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat lini depan yang sudah dihuni Salah, Firmino, dan Mane.

Jota langsung menunjukkan kelasnya saat debut melawan Arsenal. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol indah lewat sepakan voli setelah mengontrol bola dengan lutut.

Sayangnya, tidak ada sorakan suporter di stadion karena pandemi. Namun, dukungan dari publik Anfield segera datang di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Tak butuh waktu lama bagi Jota untuk menunjukkan tajinya di Eropa. Beberapa bulan setelah debutnya, ia mencetak hattrick saat menghadapi Atalanta di Liga Champions.

Gol pertama Jota terbilang luar biasa, menceploskan bola dengan tenang di bawah tekanan bek lawan. Gol keduanya tak kalah apik, dimulai dari kontrol brilian sebelum melepas sepakan ke tiang dekat.

Gol ketiga jadi penutup sempurna, menunjukkan kecerdasan saat melewati kiper sebelum mencetak gol ke gawang kosong. Penampilan itu jadi bukti awal bahwa Jota adalah salah satu finisher terbaik Liverpool.

Setahun setelah mencetak hattrick ke gawang Atalanta, Diogo Jota kembali tampil gemilang melawan Arsenal. Kali ini, ia mencetak gol spektakuler di hadapan publik Anfield yang penuh semangat.

Jota memanfaatkan kesalahan Nuno Tavares di dekat kotak penalti dan langsung menerobos pertahanan lawan. Ia mengecoh Ben White, melewati Aaron Ramsdale, dan menyarangkan bola ke gawang kosong.

Dalam sebuah wawancara, Jota menyebut gol itu sebagai favoritnya bersama Liverpool. Tidak heran, momen itu mematahkan rekor tak terkalahkan Arsenal dalam 10 laga.

Sebelum musim lalu, Diogo Jota belum pernah mencetak gol di Derby Merseyside di Anfield. Satu-satunya golnya ke gawang Everton tercipta di Goodison Park saat menang besar 4-1.

Namun pada akhirnya, gol terakhirnya datang dalam derby terakhir yang penuh makna. Ia merebut bola di tepi kotak penalti lalu bekerja sama dengan Luis Diaz.

Dengan gerakan cepat, Jota menciptakan ruang dan melepaskan tembakan akurat ke arah yang salah dari tebakkan Jordan Pickford. Gol itu tak hanya mengamankan kemenangan, tetapi juga mendekatkan Liverpool ke gelar juara.

Hanya berselang 39 hari antara momen Diogo Jota mengangkat trofi Liga Inggris dan kepergiannya yang tragis. Foto dirinya bersama trofi itu menjadi kenangan manis yang berpadu dengan potret indah pernikahannya sepuluh hari sebelumnya.

Nomor punggung 20 yang dikenakan Jota menjadi lambang perjuangan Liverpool musim ini. Mengejar gelar ke-20 untuk menyamai catatan Manchester United adalah ambisi yang telah lama dinanti.

Dan tanpa disangka, perjalanan itu dipandu oleh sosok bernomor 20 yang begitu dicintai publik Anfield. Ia memberi segalanya di lapangan dan nyanyian untuknya akan terus menggema di tribun The Kop.