5 Pemain Los Blancos yang Tampil Buruk dalam Laga Girona vs Real Madrid

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali kehilangan poin penting pada lanjutan La Liga 2025/2026. Dalam duel Girona vs Real Madrid di Estadi Montilivi, Los Blancos hanya bermain imbang 1-1. Hasil tersebut memperpanjang tren negatif tim asuhan Xabi Alonso dan semakin menekan posisi mereka dalam persaingan papan atas.

Gol Kylian Mbappe dari titik penalti menjadi satu-satunya torehan Real Madrid meski mereka melepaskan 25 tembakan. Namun, hanya empat yang tepat sasaran. Produktivitas yang menurun terlihat jelas, terutama karena beberapa pemain kunci gagal memberikan performa maksimal di pertandingan tersebut.

Real Madrid kini tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir La Liga dan hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Situasi ini membuat posisi mereka direbut Barcelona, yang kini unggul satu poin. Penurunan performa individu menjadi salah satu faktor utama kegagalan Los Blancos mempertahankan konsistensi.

Girona vs Real Madrid: Masalah di Lini Belakang dan Distribusi Bola

Trent Alexander-Arnold tampil lebih solid dalam bertahan, tetapi kontribusinya dalam membangun serangan jauh dari standar terbaiknya. Umpan-umpan panjang dan crossing yang biasanya menjadi senjata utama justru tidak efektif kali ini. Ia hampir menciptakan assist untuk Vinicius Junior, tetapi selebihnya gagal memberikan dampak berarti.

Di sisi lain, Fran Garcia juga mengalami kesulitan besar. Berkali-kali ia mengirim umpan silang dari sektor kiri, tetapi mayoritas tidak menemui target. Minimnya akurasi membuat serangan Madrid mudah dipatahkan Girona. Kombinasi keduanya seharusnya dapat menjadi sumber variasi serangan, tetapi performa buruk justru membuat Madrid kesulitan menembus pertahanan lawan.

Aurelien Tchouameni turut tampil di bawah standar. Ia mudah kehilangan bola dan beberapa kali membuat kesalahan yang berpotensi mengubah jalannya pertandingan. Ketidakmampuan mengontrol tempo serta distribusi bola yang tidak stabil membuat lini tengah Madrid kerap goyah. Untuk seorang pemain yang biasanya menjadi penyeimbang, ini adalah salah satu performa terburuknya musim ini.

Girona vs Real Madrid: Minim Kreativitas dan Rendahnya Pengaruh di Lini Tengah

Arda Guler menjadi salah satu pemain yang paling dikritik performanya. Ia tampil kurang efektif sepanjang babak pertama dan gagal memberikan kreativitas yang dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Girona. Keputusan pelatih menariknya pada jeda pertandingan menggambarkan betapa minim kontribusinya dalam duel ini.

Federico Valverde pun mengalami masalah serupa. Ia kembali gagal menemukan ritme permainan dan tampak kesulitan terlibat dalam fase serangan. Hampir seluruh pertandingan berjalan tanpa kontribusi berarti darinya, padahal Madrid sangat membutuhkan energi dan akselerasinya untuk memberi tekanan kepada lawan. Minimnya pengaruh Valverde membuat Madrid kehilangan kekuatan di lini tengah.

Secara keseluruhan, kelemahan para pemain inti tersebut membuat Real Madrid tidak mampu tampil efektif. Girona bermain disiplin, tetapi Madrid sebenarnya memiliki cukup peluang untuk mengunci kemenangan. Akan tetapi, penampilan buruk individu membuat Los Blancos kembali kehilangan poin dan posisi mereka di puncak klasemen pun melayang.

Klasemen La Liga/Liga Spanyol

Read Entire Article
Bisnis | Football |