6 Pemain Akademi Manchester United yang Siap Bersinar di Musim 2025/2026

Liputan6.com, Jakarta Meski Manchester United dilanda berbagai masalah dalam beberapa musim terakhir, akademi mereka tetap jadi sumber harapan. Carrington masih menjadi tempat lahirnya talenta baru yang menjanjikan.

Akademi Setan Merah dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris. Banyak legenda klub berawal dari tempat ini sebelum mencatat sejarah di Old Trafford.

Musim baru selalu menjadi peluang bagi pemain muda untuk membuktikan diri. Di bawah asuhan Ruben Amorim, kesempatan itu bisa datang lebih cepat.

Manajer asal Portugal ini dikenal tidak ragu memberi kepercayaan pada pemain muda. Itu membuka peluang besar bagi lulusan akademi yang siap tampil reguler.

Berikut ini enam nama dari akademi MU yang diprediksi akan mencuri perhatian di musim 2025/2026.

Chido Obi hanya menghabiskan satu musim di akademi Manchester United sejak pindah dari Arsenal pada 2024. Namun, perkembangan pesatnya langsung menarik perhatian staf pelatih Setan Merah.

Penyerang asal Denmark itu menjalani debut seniornya pada Februari dalam kekalahan 0-1 melawan Tottenham. Ia tampil dalam delapan pertandingan sepanjang musim sebagai pemain muda potensial.

Obi mencetak gol pertamanya saat tur ke Hong Kong usai musim 2024/2025 berakhir. Ia kini akan bergabung dalam tur pramusim United ke Amerika Serikat dengan mengenakan nomor punggung 32.

Harry Amass bisa mendapat lebih banyak menit bermain musim depan seiring usia Luke Shaw yang makin menua. Pemain muda ini berposisi sebagai bek kiri dan dinilai punya prospek cerah di skuad utama Manchester United.

Amass sempat tujuh tahun membela akademi Watford sebelum pindah ke United pada 2023. Setahun kemudian, namanya masuk bangku cadangan saat MU menghadapi Liverpool.

Ia menjalani debut tim utama tepat pada ulang tahunnya yang ke-18. Sebulan kemudian, Amass tampil sebagai starter, menunjukkan kepercayaan tinggi dari pelatih Ruben Amorim.

Ethan Wheatley tampil mencolok bersama Timnas Inggris U-19 meskipun mereka tersingkir di fase grup Euro U-19 musim panas ini. Ia mencetak dua gol dan menunjukkan potensi sebagai striker masa depan.

Bergabung sejak 2015, Wheatley menjadi andalan tim muda Manchester United hingga akhirnya meneken kontrak profesional pada Januari 2024. Debut seniornya terjadi saat melawan Sheffield United, menjadikannya pemain akademi ke-250 yang tampil di tim utama.

Meski hanya empat kali tampil saat dipinjamkan ke Walsall, ia tetap jadi bagian dari skuad pramusim MU tahun ini. Striker bertubuh jangkung ini kini siap bersaing untuk tempat di tim utama.

Daniel Gore pindah dari Burnley ke Manchester United pada 2018 dan meraih penghargaan Pemain Terbaik Tim Cadangan pada 2023. Ia sempat masuk skuad saat menghadapi Nottingham Forest, meski tak turun ke lapangan.

Gore mencatat debut di ajang Piala Liga dan tampil sebentar dalam laga Boxing Day melawan Aston Villa. Sayangnya, masa pinjamannya ke Port Vale terhambat cedera paha pada laga perdana.

Cedera kembali mengganggunya usai menjalani operasi bahu dan patah tulang kaki saat dipinjamkan ke Rotherham. Kini di usia 20 tahun, Gore berharap bisa bangkit dan mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Tyler Fredricson telah membela akademi Manchester United sejak usia 10 tahun. Ia menjadi andalan saat menjuarai FA Youth Cup 2022 meski absen di partai final.

Sebagai bentuk apresiasi, Fredricson masuk bangku cadangan saat MU menghadapi Real Sociedad di Liga Europa. Cedera sempat menghambat peluangnya untuk tampil lebih sering.

Usai pulih, ia kembali ke tim utama dan bermain sebagai starter saat menghadapi Tottenham. Namanya kini masuk skuad pramusim dan diberi nomor punggung baru oleh klub.

Toby Collyer memulai karier di akademi Brighton sebelum direkrut Manchester United pada 2022. Ia tampil menjanjikan bersama tim U-21 dan langsung dilibatkan dalam skuad pramusim 2023.

Debut kompetitifnya terjadi di ajang Community Shield, disusul penampilan di Premier League pada September 2024. Gelandang bertahan ini menunjukkan performa solid sejak awal.

Bruno Fernandes bahkan memberikan pujian usai Collyer tampil gemilang kontra Rangers di Liga Europa. Dengan usia Casemiro yang tak lagi muda, Collyer bisa menjadi andalan musim depan.

Sumber: Planet Football