AC Milan vs Fiorentina: Kontribusi Signifikan dari Belakang hingga Depan

Liputan6.com, Jakarta AC Milan berhasil mengamankan tiga poin penuh di Serie A setelah membalikkan keadaan saat menjamu Fiorentina berkat dua gol dari Rafael Leao. Kemenangan ini sekaligus menjadi jawaban bagi kritikan yang belakangan diarahkan pada bintang Portugal tersebut.

Sejumlah pemain Rossoneri tampil impresif, terutama Leao yang menjadi penentu kemenangan. Tidak hanya lini serang, beberapa pemain lini tengah dan belakang juga menunjukkan kontribusi signifikan, baik dalam bertahan maupun membangun serangan.

Di bawah arahan Massimiliano Allegri, Milan menunjukkan karakter kuat meskipun ada beberapa keputusan manajerial yang menimbulkan pertanyaan. Performa pemain dan taktik tim menjadi kunci kemenangan yang dramatis ini.

Mike Maignan sedikit kurang beruntung pada gol Fiorentina, tapi berhasil melakukan penyelamatan penting. Secara keseluruhan, ia tampil baik dalam mengawal kotak penalti dan menguasai bola di bawah tekanan. Bek tengah Milan, Gabbia, menjadi pemain terbaik di lini belakang berkat konsistensi memenangkan duel dengan Kean meskipun gol lawan terjadi akibat defleksi.

Tomori dan Pavlovic turut berkontribusi. Tomori menang beberapa duel, tetapi ada momen yang membutuhkan ketenangan lebih. Pavlovic fokus membantu pembangunan serangan, termasuk memberikan umpan untuk gol pertama Leao. Bartesaghi tampil stabil, terutama lewat crossing dan lari yang membantu serangan.

Luka Modric menunjukkan pengaruhnya tidak hanya dalam penguasaan bola, tetapi juga fase bertahan. Ia bekerja keras menutup peluang Fiorentina, menegaskan nilai kepemimpinannya di lapangan. Ricci, meski sempat kesulitan di babak pertama, tampil lebih baik di paruh kedua. Umpan brilian Ricci membuka peluang bagi Gimenez untuk memenangkan penalti, sekaligus menunjukkan sinerginya dengan Modric.

Saelemaekers memiliki peran terbatas sebagai gelandang serang di belakang Leao dan lebih banyak bergerak ke sisi sayap sehingga kontribusinya kurang terasa. De Winter yang masuk dari bangku cadangan sukses memenangkan hampir semua duel udara yang dihadapinya, memenuhi kebutuhan Milan di lini belakang.

Rafael Leao menjadi pemain terbaik berkat gol dan penalti yang sukses dieksekusi. Penampilan ini menjadi jawaban atas kritik yang muncul setelah penampilannya melawan Juventus.

Gimenez, yang masuk sebagai pengganti, langsung menunjukkan perbedaan signifikan. Ia hampir mencetak gol dengan penyelesaian apik yang ditepis De Gea, dan kemudian memenangkan penalti yang menjadi gol penentu kemenangan. Pergerakan dan kontribusinya menambah kualitas lini depan Milan setelah turun minum.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Milan mampu bangkit dan memanfaatkan peluang untuk mengamankan tiga poin penuh, dengan Leao sebagai kunci.

Sumber: Sempre Milan