Inter Kini Punya “Profesor” yang Menjadi Poros Ketenangan di Lini Belakang

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan mungkin hanya menang tipis 1-0 atas AS Roma, tetapi kemenangan itu kembali menegaskan satu hal: mereka kini punya sosok baru yang menjadi poros ketenangan di lini belakang. Manuel Akanji, bek anyar yang baru bergabung dari Manchester City, tampil seolah sudah lama mengenakan seragam biru-hitam.

Dalam pertandingan Serie A di Olimpico, pemain asal Swiss itu menunjukkan ketenangan luar biasa dalam mengawal lini pertahanan Inter. Tak hanya kuat dalam duel, tetapi juga cerdas membaca arah permainan. Ia menjadi titik awal sirkulasi bola Nerazzurri, mengatur tempo dari belakang dengan keputusan-keputusan yang jarang keliru.

Media Italia pun ramai memberikan pujian. Dari Tuttosport hingga La Gazzetta dello Sport, semuanya sepakat bahwa Akanji telah menjelma menjadi figur yang membawa stabilitas dan rasa aman bagi pasukan Cristian Chivu.

“Profesor” di Garis Pertahanan

Tuttosport menulis, “Dia yang paling terakhir datang, tetapi terlihat seperti sudah bermain untuk Inter selamanya: seorang profesor.” Julukan itu bukan tanpa alasan. Dalam sistem pertahanan Chivu yang menuntut kecerdasan posisi dan ketepatan membaca situasi, Akanji tampak begitu alami memimpin rekan-rekannya.

Dari antisipasi hingga pengambilan keputusan dalam penguasaan bola, mantan bek Borussia Dortmund itu mendikte tempo permainan sejak fase awal. Tuttomercatoweb juga menegaskan hal serupa, mengatakan bahwa Akanji “memberi rasa aman besar kepada tim.” Bahkan ketika Roma meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, sang bek tetap tenang dan memastikan garis pertahanan Inter tak kehilangan bentuknya.

Langkah demi langkah, pemain berusia 30 tahun itu tengah tumbuh menjadi salah satu pilar utama era Chivu. Ia bukan hanya menghadirkan kekuatan fisik, tetapi juga kepribadian dan ketertiban yang menjadi fondasi permainan Inter. Corriere dello Sport memberi nilai 6, sedangkan La Gazzetta dello Sport, Tuttosport, dan Tuttomercatoweb masing-masing memberinya 6,5 – nilai yang menggambarkan konsistensi dan pengaruh besarnya di laga tersebut.

Pilar Baru Era Chivu

Manuel Akanji bukan tipe bek yang banyak bicara, tetapi cara ia bermain sudah cukup menjelaskan segalanya. Ia tidak hanya menutup ruang dan mematahkan serangan, melainkan juga menjadi pengatur ritme yang membuat Inter tampak lebih tenang di bawah tekanan.

Kehadirannya memberi Inter rasa percaya diri baru—sebuah atribut penting dalam perjalanan panjang memburu gelar Serie A. Jika performanya terus berlanjut seperti ini, “Profesor Akanji” bisa jadi akan menjadi simbol disiplin dan kecerdasan dalam babak baru pertahanan Nerazzurri.

Sumber: Sempre Inter

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |