Liputan6.com, Jakarta - Trio legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas, Atep, dan Firman Utina mengungkapkan alasan Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Jay Idzes dan kawan-kawan terhenti pada fase empat kualifikasi zona Asia usai gagal bersaing melawan Arab Saudi dan Irak, pekan lalu.
Dalam gelaran Talkshow Vidio Sport Festival day 2, Minggu (19/10/2025), mantan pesepak bola Indonesia itu menilai Timnas Indonesia memang belum siap tampil di Piala Dunia 2026 dan perlu banyak berbenah.
Bambang Pamungkas, Atep, dan Firman Utina, berbagi pandangan jujur mengenai penyebab kegagalan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia. Ketiganya kompak menilai bahwa kegagalan tersebut bukan semata-mata disebabkan oleh faktor teknis di lapangan, melainkan karena kesiapan mental, pengalaman, serta manajemen tim yang belum matang untuk bersaing di level tertinggi.
Dalam sesi yang dihadiri banyaknya penggemar tersebut, Bambang Pamungkas menegaskan bahwa secara kualitas individu, pemain Indonesia memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya siap menghadapi tekanan kompetisi internasional.
Ketiganya berharap pengalaman masa lalu dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda agar Timnas Indonesia lebih siap menatap ajang-ajang besar di masa mendatang.
PSSI secara resmi memutus kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, usai kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Melalui pernyataan resmi pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Ungkap Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia
Mantan kapten timnas Indonesia itu menyampaikan pesan penting kepada para pendukung Timnas Indonesia agar tetap memberikan dukungan penuh di tengah situasi sulit. Dia juga mengingatkan agar publik tidak mudah termakan isu yang belum terverifikasi dan menahan diri untuk tidak memberikan komentar negatif kepada pemain maupun staf pelatih.
“Cara terbaik mendukung timnas adalah dengan tidak mengomentari hal-hal negatif. PSSI yang paling tepat untuk mengambil keputusan soal arah timnas ke depan. Menurut saya, saat ini timnas memang belum sepenuhnya siap,” ujar Bambang Pamungkas.
Sementara itu, Firman Utina menilai bahwa perjuangan untuk membawa Timnas Indonesia lebih dekat ke Piala Dunia masih panjang dan membutuhkan dukungan semua pihak.
“Mungkin sama denga apa yang diucapkan mas Bambang. Memang kita belum cukup siap. Sangat sulit membangun timnas saat ini, tapi kita harus terus men-support. Maka dari itu, dukungan kepada tim harus tetap mengalir,” ungkapnya.
Motivasi untuk Timnas Indonesia
Dalam sesi talkshow tersebut, ketiga legenda tersebut kompak menyampaikan pesan serupa: dukungan tanpa henti, semangat positif, dan kepercayaan kepada federasi menjadi kunci agar sepak bola Indonesia terus maju dan mendekat pada mimpi besar menembus Piala Dunia.
“Saya mengapresiasi pemain Timnas yang sudah berjuang melangkah jauh. Saya juga pastinya akan memberikan dukungan agar timnas bisa melangkah lebih jauh lagi nantinya. ucap Atep.
Di sisi lain juga Bambang Pamungkas memberikan motivasi kepada pendukung maupun pemain. “Kalau kita menyebut diri kita suporter, maka saat inilah waktu yang tepat untuk terus membela Timnas. Mereka butuh dukungan, bukan komentar negatif,” ujar Bambang Pamungkas.
Mereka berharap generasi penerus Timnas Indonesia mampu belajar dari pengalaman, terus berproses, dan membawa Merah Putih lebih berprestasi di kancah internasional.