Bagi Trio Timnas Indonesia, Sepak Bola Bukan Sekadar Pertandingan di Lapangan

Liputan6.com, Jakarta - Tiga sosok sepak bola Tanah Air yakni pelatih timnas U-23 Indra Sjafri, bek Garuda Rizky Ridho, dan kapten putri Shafira Ika berbagi pandangan tentang makna dan filosofi sepak bola dalam kehidupan mereka.

Dalam sesi talkshow “Ruang Ganti Timnas” di gelaran Vidio Sport Festival 2025, Minggu (19/10/2025) , ketiga tokoh tersebut membagikan pandangan pribadi mereka tentang bagaimana sepak bola memberi makna lebih dari sekadar pertandingan di lapangan.

Acara yang digelar di Timur Plaza Senayan itu dihadiri oleh ratusan penggemar olahraga, berbagai komunitas, serta sejumlah pemain muda yang antusias menyimak pengalaman para narasumber.

Selain berbagi pandangan, ketiganya juga mengajak generasi muda untuk menjadikan olahraga, khususnya sepak bola, sebagai gaya hidup positif. Mereka menekankan bahwa semangat sportivitas harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun komunitas.

Melalui kegiatan seperti Vidio Sport Festival 2025, mereka berharap nilai kebersamaan, solidaritas, dan semangat juang dapat tumbuh lebih luas di masyarakat.

“Bagi saya, sepak bola bukan hanya pertandingan. Ini adalah profesi yang harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh. Sepak bola juga menjadi alat atau tempat untuk mempersatukan bangsa,” ujar Indra Sjafri.

Sebagai pelatih yang telah membawa banyak pemain muda ke level internasional, Indra berharap generasi penerus sepak bola Indonesia terus menanamkan nilai disiplin, kerja keras, dan sportivitas. Ia juga mendorong agar sepak bola dijadikan jalan hidup yang bermartabat dan memberi kontribusi bagi bangsa.

“Kalau sepak bola dijalankan dengan niat baik dan profesional, hasilnya bukan hanya prestasi, tapi juga kebanggaan bagi Indonesia,” tambahnya.

Dalam sesi Ruang Ganti Timnas di ajang Vidio Sport Festival 2025, Kapten timnas putri Shafira Ika menyampaikan pandangan menyentuh tentang makna sepak bola dalam hidupnya.

“Sepak bola adalah kebahagiaan yang terdalam. Ketika saya bermain, saya merasa sangat bahagia. Sepak bola sesederhana itu, tapi di situlah letak makna kebahagiaan saya,” ujar Shafira

Shafira Ika dikenal sebagai salah satu pesepak bola muda berbakat yang terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap agar semakin banyak perempuan yang berani mengejar impian lewat sepak bola.

Rizky menilai, sepak bola bukan sekadar kompetisi untuk mencari kemenangan, tetapi juga wadah yang mampu mempererat persatuan di tengah keberagaman. Ia mencontohkan suasana positif yang baru-baru ini terjadi saat laga antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan tersebut, suporter Persija yang dikenal sebagai rival, datang dan disambut dengan baik oleh suporter Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Seperti yang sering dikatakan Coach Indra, sepak bola itu bagian dari mempersatukan bangsa. Kemarin waktu Persija lawan Persebaya, suporter Persija bisa datang dan disambut hangat oleh Bonek. Itu contoh bagus kalau sepak bola bisa jadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar Rizky Ridho.