Jadi Sorotan, Ruben Amorim Ungkapkan Kekesalan ke Bintang Senior Manchester United

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Rúben Amorim telah mengonfirmasi bahwa kapten klub Bruno Fernandes akan tetap menjadi pilihan utama eksekutor penalti timnya. Meskipun baru-baru ini ia gagal mengeksekusi dua tendangan penalti.

Penegasan ini menunjukkan kepercayaan Amorim kepada Fernandes kendati sorotan media semakin meningkat. Meskipun rasio konversi gelandang Portugal ini secara historis cukup tinggi, performanya yang buruk di awal musim dari titik penalti memicu pertanyaan apakah United harus mengevaluasi ulang peran tersebut.

Rekor penalti Fernandes baru-baru ini sempat memicu perbincangan. Musim ini, ia gagal mengeksekusi penalti melawan Fulham dan Brentford, yang membuat basis penggemar MU kecewa.

Namun, data yang lebih luas masih berpihak padanya. 39 gol dari 45 percobaan penalti di Liga Primer menjadikannya eksekutor penalti tersubur klub sepanjang sejarah.

Meskipun performanya menurun dan jadi sorotan, Amorim menegaskan sang kapten tetap mempertahankan statusnya. "Ya, dia eksekutor utama," kata Amorim, seperti dilansir GOAL.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membeberkan kondisi skuadnya jelang laga panas kontra Liverpool di Anfield. Beberapa pemain masih diragukan tampil, sementara yang lain mulai pulih dan siap tempur. Simak update lengkap kondisi Setan Merah se...

Amorim Miliki Keyakinan Penuh pada Fernandes

"Dia mencetak banyak gol. Kami punya opsi lain dan lebih banyak pemain untuk mencetak penalti jika dia butuh. Jika butuh, kami bisa berganti. Tapi saya yakin Bruno akan menyelesaikannya."

Amorim mengutip jumlah percobaan penalti Fernandes, dengan menyatakan: "Saya rasa dia punya 70 penalti … dia gagal mengeksekusi sekitar sembilan, dua di antaranya dengan saya, jadi saya sangat kesal dengan itu!"

"Fernandes sedang "berlatih [untuk] mengeksekusi penalti … mencoba memahami bahwa orang-orang memperhatikan caranya mencetak penalti."

Dengan menegaskan kembali Fernandes secara terbuka, Amorim bertujuan untuk mengakhiri inkonsistensi yang terjadi belakangan ini, menggalang kekuatan skuad, dan menunjukkan kepercayaan kepada pemimpinnya.

Fernandes Belum Paham Peran Barunya

Bruno Fernandes, menurut mantan pemain Chelsea, Craig Burley, belum memahami peran barunya di lini tengah Manchester United. Komentarnya muncul setelah gelandang asal Portugal itu beberapa kali dimainkan lebih dalam oleh pelatih Ruben Amorim.

Bruno yang dikenal sebagai motor serangan kini diminta untuk berperan lebih defensif. Namun, perubahan posisi itu justru membuat kontribusinya menurun dalam beberapa laga terakhir.

Kesulitan Membaca Permainan

Burley menilai keputusan Amorim menempatkan Fernandes di posisi tersebut justru menghambat kreativitas sang pemain. Ia menyebut bahwa peran baru itu membuat Fernandes kesulitan membaca permainan dan kehilangan pengaruhnya di area sepertiga akhir.

Pendapat Burley ini menambah panjang daftar kritik terhadap performa Bruno Fernandes di musim 2025/2026. Selain dirinya, Gary Neville juga sempat menyoroti hal serupa usai kekalahan Manchester United dalam derby Manchester bulan lalu.

Read Entire Article
Bisnis | Football |