AC Milan vs Lazio: Drama VAR, Kemenangan Tipis, Leao Penentu

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan AC Milan vs Lazio pada pekan ke-13 Serie A 2025/2026 menghadirkan duel intens di San Siro, Minggu, 30 November 2025. Laga berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Milan, hasil yang menjaga posisi Rossoneri di papan atas Liga Italia. Gol tunggal kemenangan dicetak Rafael Leao pada menit 51.

Benturan kepentingan, kondisi skuad yang timpang, dan tensi tinggi hingga menit akhir membuat laga AC Milan vs Lazio menjadi salah satu pertandingan paling dramatis pekan ini. AC Milan tampil percaya diri usai menaklukkan Inter di Derby della Madonnina, sedangkan Lazio datang dengan modal hanya satu kekalahan dari delapan laga terakhir. Pertarungan berlangsung terbuka, tetapi penyelesaian akhir menjadi pembeda.

Laga ini tidak hanya menyajikan duel sengit, tetapi juga drama panjang. Keputusan VAR di masa tambahan waktu memicu kekacauan di pinggir lapangan, berujung pada kartu merah untuk Massimiliano Allegri dan asisten Maurizio Sarri, Marco Ianni. Pada akhirnya, wasit menilai Pavlovic terlebih dahulu dilanggar Adam Marusic sebelum bola mengenai lengannya.

Rafael Leao menjadi figur sentral kemenangan Milan. Ia menyelesaikan sebuah skema rapi di menit 51. Leao dan Mike Maignan adalah dua tokoh kunci Milan—Leao sebagai pencetak gol, dan Maignan yang berulang kali menggagalkan peluang Lazio.

Lazio sebenarnya membuka pertandingan dengan sangat baik. Dalam 90 detik pertama, Mario Gila hampir membuka skor lewat sundulan terarah sebelum Maignan menepis bola ke mistar gawang. Mattia Zaccagni kembali memaksa Maignan bekerja keras, sementara peluang terbaik Milan di babak pertama datang dari Fikayo Tomori yang gagal memaksimalkan umpan Davide Bartesaghi.

Selepas jeda, kombinasi Saelemaekers, Fofana, dan Tomori memecah kebuntuan. Umpan tarik Tomori disambar Leao yang datang dari lini kedua. Setelah gol tersebut, Milan memiliki beberapa peluang untuk menggandakan keunggulan, termasuk sundulan Leao dan upaya Ruben Loftus-Cheek, tetapi Ivan Provedel tampil sigap di bawah mistar Lazio.

Lazio tidak menyerah. Taty Castellanos yang baru pulih dari cedera kembali meramaikan lini depan, sementara Fisayo Dele-Bashiru memberikan variasi permainan dari bangku cadangan. Castellanos nyaris menyamakan kedudukan lewat sebuah upaya voli berbahaya, tetapi Maignan kembali mematahkan peluang tersebut.

Pertandingan semakin panas di menit-menit akhir. Umpan-umpan panjang, tekanan tinggi, dan duel fisik membuat tempo meningkat drastis. Saat memasuki tambahan waktu, Lazio menuntut penalti setelah tembakan Alessio Romagnoli mengenai lengan Pavlovic. Wasit menghentikan pertandingan untuk meninjau VAR, memicu ketegangan di bangku cadangan kedua tim.

Situasi memanas hingga Allegri dan Ianni diusir dari lapangan. Setelah peninjauan, wasit memutuskan tidak memberikan penalti karena Pavlovic lebih dulu dilanggar Marusic sebelum bola menyentuh lengannya. Lazio terpaksa menerima hasil tanpa poin dari San Siro.

Milan menutup laga dengan kemenangan tipis, tetapi penuh makna. Kemenangan ini bukan hanya menjaga posisi mereka di papan klasemen, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri jelang pertemuan ulang kontra Lazio dalam babak 16 besar Coppa Italia pada Kamis mendatang.