Liputan6.com, Bener Meriah - Untuk mempercepat upaya penanggulangan stunting secara terukur dan efisien, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggandeng Cazbox by Metranet produk unggulan dari PT Metra-Net (anak perusahaan Telkom Indonesia) meluncurkan sistem manajemen stunting berbasis digital bernama Titanium. Aplikasi ini hadir sebagai solusi terintegrasi yang mampu menghimpun, memantau, dan mengelola data kasus stunting secara real time, akurat, dan sistematis.
Acara peluncuran berlangsung secara hybrid di Gedung Serbaguna Kampung Karang Rejo dan dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari jajaran pejabat Pemda, perwakilan kementerian terkait, hingga stakeholder lintas sektor. Peluncuran ini juga menjadi bagian dari penguatan program Bangga Kencana dan Kampung Keluarga Berkualitas di wilayah Bener Meriah.
Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. H. Armian, dalam sambutannya menekankan bahwa percepatan penurunan angka stunting merupakan agenda prioritas yang menuntut kolaborasi antarinstansi berbasis data yang valid dan terintegrasi.
“Percepatan penurunan stunting menjadi komitmen serius pemerintah daerah. Pentingnya kolaborasi kerja lintas sektor dan berbasis data dalam menuntaskan tantangan ini sejalan dengan target nasional prevalensi stunting sebesar 18% pada tahun 2025. Ke depan, keberhasilan program seperti Kampung Keluarga Berkualitas akan sangat bergantung pada konsistensi data dan keselarasan gerak semua pihak,” ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Safrina Salim juga memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan teknologi dalam mendukung efektivitas program Bangga Kencana.
“Saya menilai kehadiran aplikasi Titanium mampu menjawab kebutuhan pencatatan dan pelaporan di lapangan. Dengan data yang tersaji secara real time dan terstandar, daerah dapat menyusun strategi yang lebih presisi. Ini sangat membantu bila diterapkan secara luas di 23 kabupaten/kota di Aceh,” katanya.
Aplikasi Titanium yang dikembangkan oleh Cazbox by Metranet mengambil peran strategis dalam membangun sistem digital yang adaptif terhadap kebutuhan riil pemerintah daerah. Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Titanium merepresentasikan komitmen Metranet sebagai Digital Enabler for Nation melalui solusi teknologi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga membentuk ekosistem digital yang terintegrasi.
Platform ini dirancang agar mudah digunakan oleh pelaksana di lapangan, sekaligus mampu menyajikan data yang valid, real-time, dan siap pakai untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran.
“Sebagai Digital Enabler for Nation, Metranet percaya bahwa teknologi harus hadir menjawab tantangan nyata di masyarakat. Titanium kami kembangkan bukan hanya sebagai alat pelaporan, melainkan sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis data yang presisi. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kami berharap solusi ini bisa memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia Indonesia dari hulu, terutama dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Direktur Utama Metranet Didik Budi Santoso yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.
Aplikasi Titanium dirancang dengan pendekatan modular yang memungkinkan integrasi lintas sektor, sekaligus mempermudah operasional lebih dari 960 kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kabupaten Bener Meriah. Platform ini juga telah disesuaikan dengan regulasi pemerintah terkait keamanan dan kerahasiaan data, guna memastikan perlindungan optimal terhadap informasi sensitif di tingkat daerah.
Menutup rangkaian acara, Cazbox by Metranet turut memberikan bantuan sebagai bentuk dukungan terhadap program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Metranet dalam mendukung peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang berdampak nyata.
Langkah strategis yang diambil oleh Kabupaten Bener Meriah ini menjadi cerminan nyata bagaimana transformasi digital di sektor pelayanan publik dapat berjalan efektif ketika dibangun berdasarkan kebutuhan riil dan kolaborasi yang kuat. Dengan dukungan dashboard Titanium, proses pemantauan dan intervensi stunting kini dapat dilakukan lebih tepat sasaran, membuka jalan menuju penurunan prevalensi stunting yang berkelanjutan serta mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
#ElevatingYourFuture
(*)