APPBI Gelar Indonesia Shopping Festival Meriahkan HUT RI ke-80, Bakal Banyak Diskon

4 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, mengumumkan pelaksanaan Indonesia Shopping Festival sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT RI) ke-80 Republik Indonesia.

Festival ini akan digelar serentak di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia dan diresmikan pada 14 Agustus 2025 di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Alphonzus, festival ini menjadi strategi untuk mendongkrak antusiasme belanja masyarakat, sekaligus menyambut momentum hari kemerdekaan dengan kegiatan yang bernuansa positif dan produktif.

"APBBI akan melaksanakan Indonesia Shopping Festival Yang akan diresmikan nanti juga di Kementerian Perdagangan, Di kantor Kementerian Perdagangan, Tanggal 14 Agustus," kata Alphonzus di Jakarta, ditulis Minggu (27/7/2025).

Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremoni, tapi juga membawa dampak nyata bagi aktivitas ekonomi di sektor ritel. Dengan menggandeng banyak pusat belanja, Indonesia Shopping Festival ditargetkan meningkatkan kunjungan masyarakat dan menumbuhkan daya beli.

"Skala kegiatan kita cukup besar dan berskala nasional. Jadi, kegiatan persiapan dan publikasinya itu harus jauh-jauh hari. Bahkan kalau bisa 1-2 bulan sebelumnya," ujarnya.

Akan ada sejumlah diskon dan promo menarik yang diberikan untuk memeriahkan dalam gelaran Indonesia Shopping Festival  ini.

Strategi APPBI Memotong Low Season Lewat Promo dan Event

Alphonzus mengungkapkan, sektor pusat perbelanjaan tahun ini menghadapi tantangan berat akibat low season yang berlangsung cukup panjang. Hal ini terjadi karena Hari Raya Idulfitri jatuh lebih awal, sehingga menyebabkan periode sepi kunjungan meluas hingga bulan Mei dan pertengahan Juni.

Periode tersebut sangat krusial bagi para pengelola pusat belanja karena tingkat kunjungan dan konsumsi masyarakat biasanya menurun drastis. Untuk mengatasi kondisi tersebut, APPBI melakukan berbagai langkah, terutama dengan menggelar promo belanja dan event tematik.

"Caranya adalah bagaimana kita memperpendek Low season ini dengan mengadakan berbagai kegiatan, promo belanja, untuk memperpendek Low season yang panjang tadi, itu sudah kami lakukan," ujarnya.

APPBI Ungkap Mal Indonesia Didominasi Pengunjung Kelas Bawah

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, menyebut 95 persen pusat perbelanjaan di Indonesia didominasi oleh kelas menengah dan bawah.

Alphonzus memaparkan hanya sekitar lima persen mal yang benar-benar menyasar segmen atas. Contohnya adalah pusat perbelanjaan di kawasan elite Jakarta seperti Plaza Indonesia, Senayan City, dan Grand Indonesia.

 "Kelas atas itu hanya 5% Pak Menteri, Kalau yang kita lihat itu hanya Thamrin Sudirman, Plaza Indonesia, Senayan City, Plaza Senayan itu cuma 5% jumlahnya dari seluruh total, Pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia, 35% itu kelas menengah, 60% itu adalah kelas bawah. Jadi, sebetulnya, industri usaha pusat perbelanjaan Indonesia, 95% didominasi oleh kelas menengah bawah," kata Alphonzus saat ditemui usai acara Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2025).

Dengan komposisi tersebut, ia menekankan pentingnya pelaku usaha dan pemerintah memahami karakter mayoritas konsumen mal di Indonesia.

Segmen Menengah ke Bawah

Dia menuturkan, jika ingin mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi, segmen menengah bawah ini harus diberdayakan.

Di sinilah UMKM punya ruang yang sangat besar untuk berkembang. Oleh karena itu, Alphonzus mengapresiasi acara Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal. Kegiatan ini dianggap mampu mendorong pelaku UMKM semakin naik kelas dengan masuk ke pusat perbelanjaan atau mall.

"Jadi, saya kira kegiatan-kegiatan ini menjadi sangat penting supaya bisa bersinergi, berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan. Bagi industri UMKM dan industri produk lokal, supaya bisa cepat berkembang," ujarnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |