Belum Konsisten, Manchester United Pertimbangkan Rekrut Manajer Terbaik di Dunia Gantikan Amorim

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim sedang berjuang untuk naik ke papan atas klasemen Liga Inggris. Di sisi lain MU juga tengah menyiapkan sosok alternatif yang siap menggantikannya di Old Trafford.

Setan Merah sejauh ini telah menunjukkan tanda-tanda menggembirakan sekaligus kerentanan, sehingga masih harus dilihat apakah Amorim dapat membimbing timnya meraih hasil yang konsisten yang dapat membawa mereka kembali ke kompetisi Eropa musim depan.

Sebelum mengalahkan Crystal Palace 2-1 dan terlepas apakah Manchester United berlaga di kompetisi Eropa atau tidak, Amorim menegaskan kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting bagi para pendukung mereka.

Ia berkata melalui The Mirror: "Di klub kami, hal yang sama terjadi karena tahun lalu kami harus selalu menang di setiap pertandingan dan kami menerima banyak kritik karena kami tidak menang," katanya melalui The Mirror.

"Jadi, di klub kami tidak ada alasan. Mengenai Eropa, saya sudah bicara tentang Eropa dan saya katakan hal yang sama tahun lalu ketika kita masih di Eropa, dan saya katakan hal yang sama tahun ini, keuntungan dan kerugian berada di Eropa jadi tidak ada alasan. Tahun lalu atau tahun ini, tujuannya selalu untuk memenangkan pertandingan."

Manchester United kembali bangkit. Setelah sempat terseok di awal musim, kini Setan Merah menunjukkan performa menjanjikan di bawah tangan dingin Ruben Amorim. Video ini diedit oleh Monica Putri Salsabila, Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indone...

Bersamaan dengan itu, perekrutan pemain akan diperlukan untuk mengembalikan Manchester United ke level tersebut. Nama Conor Gallagher bisa saja pindah ke Old Trafford hanya dengan 26 juta pounds pada tahun 2026 karena mereka mencari jangkar lini tengah di tengah kontrak Casemiro yang semakin dekat berakhir.

Bagaimanapun, INEOS tampaknya telah merencanakan sebelumnya jika MU membutuhkan perubahan di bangku cadangan. Kabarnya menurut laporan di Spanyol, MU tengah serius mempertimbangkan merekrut Xavi untuk menggantikan Amorim. Dia dinilai punya pengalamannya dalam menangani situasi sulit, kerangka taktis, dan komitmennya untuk mengembangkan talenta muda sejalan dengan visi mereka di Old Trafford.

Tottenham Hotspur juga dikabarkan mengincar pria berusia 45 tahun itu. Bagi kedua klub, mantan bos Barcelona itu akan dihubungi jika hasil pertandingan tidak membaik di salah satu klub papan atas.

Mengusung formasi 4-3-3, Xavi memenangkan gelar La Liga di Spotify Camp Nou pada musim 2022/23 dan kemudian dipuji sebagai "manajer terbaik di dunia" oleh presiden Barca Joan Laporta. Sementara itu, ia juga menikmati kesuksesan di Qatar, memenangkan tujuh trofi domestik bersama Al-Sadd.

Menariknya, ia siap kembali melatih setelah lebih dari setahun menepi, dan ahli taktik yang disegani ini diperkirakan akan mendapatkan banyak minat dari klub-klub yang menginginkan jasanya dalam beberapa bulan mendatang.

Menilik hal ini, masih harus dilihat apakah Manchester United memutuskan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menggantikan Amorim.