Cetak 200 Gol di Leicester City, Jamie Vardy Pertegas Status Jadi Legenda Klub

Liputan6.com, Jakarta - Jamie Vardy telah menuntaskan pengabdiannya untuk Leicester City. Penyerang veteran itu menutup perjalanan panjangnya bersama klub berjuluk The Foxes tersebut.

Momen perpisahan itu terasa emosional bagi Vardy dan para penggemar Leicester City yang memadati King Power Stadium.

Selama berseragam Leicester City, Jamie Vardy mencatatkan rekor yang mengesankan. Ia berhasil mencetak 200 gol dari 500 pertandingan di semua kompetisi. Sebuah catatan yang membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan dan kontribusinya yang besar bagi klub.

Pertandingan terakhir Jamie Vardy bersama Leicester City terjadi pada pekan ke-37 Liga Inggris melawan Ipswich Town di King Power Stadium, Minggu (18/5/2025). Laga ini menjadi sangat spesial bagi striker berusia 38 tahun tersebut, karena menjadi penampilan terakhirnya bersama klub yang telah ia bela sejak 2012.

Jamie Vardy memutuskan untuk meninggalkan Leicester City pada akhir musim 2024/2025. Pertandingan melawan Ipswich Town menjadi laga ke-500 baginya bersama Leicester City. Momen ini semakin istimewa karena Vardy berhasil mencetak gol ke-200 untuk klub.

Gol tersebut tercipta pada menit ke-28, memanfaatkan assist dari Justin. Vardy dengan tenang menceploskan bola ke gawang Ipswich Town, membawa Leicester City unggul 1-0. Gol ini disambut meriah oleh para suporter yang hadir di stadion.

Selain gol Vardy, Leicester City berhasil menambah keunggulan di babak kedua melalui Kasey McAteer. Skor 2-0 untuk Leicester City menjadi hasil akhir pertandingan. Kemenangan ini menjadi kado perpisahan yang manis bagi Jamie Vardy.

Jamie Vardy bermain selama 88 menit dalam laga melawan Ipswich Town. Ia mendapatkan apresiasi meriah dari klub dan para penggemar selepas pertandingan. Tepuk tangan dan sorak sorai menggema di stadion sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda.

Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, turut memberikan pujian kepada Jamie Vardy. Ia menyebut Vardy sebagai salah satu pesepakbola hebat dan unik yang pernah dimiliki klub. Van Nistelrooy juga memuji kepemimpinan Vardy di lapangan.

"Jika Anda mencetak gol ke-200 dalam penampilan ke-500, maka Anda adalah pemain hebat. Ia adalah pemain dan pribadi yang unik bagi klub ini," kata Van Nistelrooy seperti dilansir dari laman Premier League.

"Dia juga seorang tokoh, memiliki kisah dan keunggulan dalam dirinya. Ia juga seorang kapten yang hebat," imbuhnya tentang Jamie Vardy.

Jamie Vardy bergabung dengan Leicester City pada Mei 2012 dari Fleetwood Town. Ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Leicester City meraih gelar juara EFL Championship pada 2014 dan yang paling fenomenal, gelar juara Liga Primer Inggris pada musim 2015-2016.

Pada musim 2015-2016, Vardy mencetak gol dalam 11 pertandingan Liga Primer secara beruntun, memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy. Ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer dan Pemain Terbaik Setahun versi Asosiasi Sepak Bola Wanita (FWA).

Selama berseragam Leicester City, Jamie Vardy telah menjadi ikon klub dan salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain di Liga Primer Inggris. Kepergiannya akan meninggalkan lubang besar di skuad The Foxes, namun namanya akan selalu dikenang sebagai legenda klub.