Chelsea vs Arsenal: 5 Pemain The Blues yang Tampil di Bawah Standar

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Premier League antara Chelsea vs Arsenal di Stamford Bridge yang berkesudahan 1-1 menyisakan banyak cerita, terutama dari sisi performa individual para pemain The Blues. Meski sempat memimpin dan bermain penuh determinasi, Chelsea gagal menjaga momentum seusai kehilangan Moises Caicedo akibat kartu merah pada menit ke-33.

Dalam duel ketat yang penuh intensitas tersebut, The Blues sejatinya tampil lebih meyakinkan sebelum kedisiplinan dan kualitas penyelesaian akhir menjadi masalah utama. Gol Trevoh Chalobah memberi harapan, tetapi Mikel Merino dengan cepat membalas lewat sundulan tajam.

Pada akhirnya, hasil imbang memang terasa pantas. Akan tetapi, sejumlah pemain Chelsea tampil jauh di bawah standar sehingga menjadi titik lemah yang menghambat upaya tim meraih kemenangan penting dalam persaingan papan atas Premier League.

Moises Caicedo – Overagresif yang Berujung Petaka

Moises Caicedo menjadi figur paling dikecam karena insiden yang mengubah arah pertandingan. Gelandang asal Ekuador itu tampil penuh agresi sejak menit awal, “terbang” ke berbagai duel dan berusaha menekan lini tengah Arsenal sekuat tenaga. Namun, gaya bermain tersebut justru menjadi bumerang.

Caicedo diganjar kartu merah langsung setelah VAR mengoreksi keputusan awal wasit Anthony Taylor. Tackle-nya terhadap Merino dinilai sebagai stamping challenge yang berbahaya. Meskipun dia tampil penuh determinasi, tekel tersebut benar-benar merusak keseimbangan tim. Setelah pengusiran itu, Chelsea harus bertahan lebih dalam, dan intensitas permainan mereka menurun drastis.

Selain itu, absennya Caicedo membuat Enzo Fernandez terpaksa turun lebih dalam untuk mengisi celah di lini tengah. Situasi ini menurunkan kualitas transisi Chelsea dan membuat tim kesulitan keluar dari tekanan Arsenal.

Joao Pedro & Estevao – Minim Efektivitas di Depan Gawang

Dua nama berikutnya menonjol bukan karena kontribusi besar, tetapi karena peluang yang gagal dimaksimalkan. Estevao Willian sebenarnya tampil penuh energi di sisi kanan. Dia menciptakan beberapa kesempatan dan memaksa bek Arsenal bekerja keras. Akan tetapi, dua peluang yang ia dapatkan tidak mampu dikonversi menjadi gol. Situasi semakin sulit ketika ia harus ditarik keluar pada jeda pertandingan—lagi-lagi imbas dari kartu merah rekan setim.

Joao Pedro memiliki momen emas ketika berhasil memaksa Piero Hincapie kehilangan bola di kotak penalti. Namun, dia justru ragu-ragu dalam eksekusi ketika ruang tembak begitu terbuka, padahal pressing agresifnya yang menciptakan peluang tersebut seharusnya menjadi modal besar. Pedro memang pekerja keras, tetapi keputusan akhirnya tidak mencerminkan kualitas seorang finisher.

Dalam pertandingan sebesar Chelsea vs Arsenal, ketidakmampuan memanfaatkan peluang seperti ini sering menjadi penentu akhir.

Pemain-pemain Chelsea Lain yang Mengecewakan

Malo Gusto sebenarnya bermain cukup disiplin. Akan tetapi, ia tetap berada dalam posisi yang sulit saat Merino menyamakan kedudukan. Sementara itu, Enzo Fernandez tampil keras dan demonstratif, tetapi kontribusinya terbatas karena harus beradaptasi kembali setelah Caicedo keluar.

Trevoh Chalobah menjadi sedikit dari pemain yang bisa dibanggakan melalui golnya. Namun, secara keseluruhan, performa kolektif beberapa pemain kunci yang mengecewakan berperan besar dalam hasil akhir yang kurang maksimal bagi Chelsea.

Dengan Premier League memasuki fase krusial, performa individual seperti ini akan menentukan langkah Chelsea selanjutnya. Mereka memang berhasil meraih satu poin, tetapi pembenahan mental dan disiplin menjadi pekerjaan rumah besar bagi Enzo Maresca sebelum menghadapi laga-laga berat berikutnya.

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |