Chelsea vs Arsenal, Pelanggaran Caicedo Bikin Merino Syok: Itu Tekel yang Mengerikan!

Liputan6.com, Jakarta Insiden panas mewarnai laga pekan ke-13 Liga Inggris 2025/2026 antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2025) malam WIB. Duel yang sejak awal berjalan intens berubah memanas ketika Moises Caicedo melakukan tekel keras kepada Mikel Merino. Benturan itu membuat gelandang Arsenal tersebut terhantam keras di area pergelangan kaki dan pertandingan terhenti beberapa menit.

Awalnya, wasit Anthony Taylor hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Caicedo. Namun VAR segera memanggil sang pengadil untuk meninjau ulang insiden tersebut. Setelah melihat tayangan ulang, Taylor langsung mengubah keputusannya dan mengeluarkan kartu merah untuk gelandang Chelsea itu pada menit ke-38.

Keputusan tersebut mendapat reaksi beragam dari para pemain di lapangan, namun bagi Merino, tekel itu bukan sesuatu yang bisa ditoleransi. Arsenal sempat terganggu ritme dengan berhentinya permainan cukup lama, sementara para pemain Chelsea terlihat frustrasi dengan keputusan VAR.

Meski demikian, laga tetap berlanjut dengan tensi tinggi. Chelsea yang bermain dengan 10 orang justru mampu memberikan perlawanan keras kepada tim tamu yang datang sebagai pemuncak klasemen.

Usai pertandingan, Merino tidak menutup-nutupi pendapatnya soal tekel Caicedo. Ia menyebut tindakan lawannya sebagai tekel berbahaya yang memang patut diganjar kartu merah. Merino menjelaskan bahwa dirinya merasakan sakit yang cukup intens ketika insiden itu terjadi, meski akhirnya ia bisa melanjutkan laga.

Merino mengatakan ia langsung memahami bahwa tekel tersebut terlalu berlebihan. Baginya, keputusan Taylor, meski sempat tertunda karena tinjauan VAR, sudah tepat dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Sang gelandang menuturkan bahwa momen itu cukup mengganggu konsentrasi timnya.

Berbicara kepada Sky Sports, Merino berkata: “Saya merasa pergelangan kaki saya terkilir, tetapi untungnya pergelangan kaki dan tubuh saya sangat lincah. Saya tahu itu tekel yang mengerikan dan akan menjadi kartu merah.”

Meski menjadi korban tekel keras, Merino memilih untuk tidak mencari konfrontasi setelah peluit panjang. Ketika ditanya apakah ia berbicara dengan Caicedo seusai pertandingan, ia menegaskan bahwa tidak ada komunikasi apa pun antara keduanya. “Tidak. Tidak ada.”

Meski kehilangan Caicedo sebelum turun minum, Chelsea tetap tampil agresif. Bahkan The Blues mampu membuka keunggulan lebih dulu sesaat babak kedua dimulai. Pada menit ke-48, Trevoh Chalobah mencetak gol melalui sundulan yang memanfaatkan umpan sepak pojok dan membuat Stamford Bridge bergemuruh.

Arsenal yang tampil dominan dalam penguasaan bola butuh waktu untuk memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Serangan demi serangan dibangun, dan akhirnya mereka mendapatkan gol yang dicari lewat kepala Mikel Merino pada menit ke-59. Merino melompat lebih tinggi dari Malo Gusto di tiang jauh dan menuntaskan umpan silang dari kanan dengan sundulan keras.

Gol tersebut menyelamatkan Arsenal dari kekalahan dan membuat tensi pertandingan kembali meningkat. Kedua tim saling menekan, namun tidak ada gol tambahan tercipta hingga laga berakhir. Chelsea tetap bertahan dengan struktur permainan yang disiplin meski bermain dengan 10 orang.

Hasil imbang ini menempatkan Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Sementara itu, Arsenal masih bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 30 angka, menjaga momentum mereka dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.

(Sky Sports)