Crystal Palace vs Man United: Sama-Sama Usung Misi Bangkit

Liputan6.com, Jakarta - Duel sengit Crystal Palace vs Man United tersaji di Selhurst Park pada Minggu (30/11/2025) pukul 19.00 WIB dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Kedua tim datang dengan ambisi besar untuk memperbaiki performa dan meraih poin penuh setelah mengalami hasil yang kurang memuaskan di laga sebelumnya.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung panas dan penuh intensitas, mengingat pentingnya tiga poin bagi kedua kesebelasan.

Crystal Palace baru saja menelan kekalahan tipis 2-1 dari Strasbourg di ajang Conference League pada Kamis lalu, mengakhiri rentetan tak terkalahkan mereka. Sementara itu, Manchester United juga menghadapi kekalahan memalukan 1-0 di kandang sendiri dari Everton, hanya tiga hari sebelum kekalahan Palace.

Hasil ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi kedua tim untuk segera menemukan kembali performa terbaik mereka di kancah domestik.

Kekalahan Manchester United dari Everton menjadi sorotan khusus, karena itu adalah kali pertama mereka kalah di Liga Premier setelah lawan bermain dengan sepuluh pemain, sebuah rekor yang sebelumnya tidak pernah terjadi dalam 46 insiden serupa.

Situasi ini menambah tekanan bagi Setan Merah yang kini hanya mampu bertahan di posisi sepuluh besar klasemen Liga Premier, menjadikan laga tandang melawan Crystal Palace sebagai ujian penting untuk membuktikan mentalitas mereka.

Blunder Bayindir saat melawan Arsenal bikin banyak orang meragukan posisinya di bawah mistar Manchester United. Tapi, pelatih Rben Amorim justru pasang badan dan menegaskan MU tidak butuh kiper baru.

Crystal Palace menunjukkan dua sisi performa yang kontras dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun menelan kekalahan di Conference League, mereka tampil solid di Liga Premier dengan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers, yang menandai clean sheet ketiga berturut-turut di liga. Brentford dan Brighton & Hove Albion juga gagal menembus pertahanan kokoh The Eagles bulan ini, menunjukkan ketahanan yang patut diwaspadai lawan.

Di sisi lain, Manchester United datang ke Selhurst Park dengan catatan yang kurang meyakinkan. Setelah jeda internasional, mereka hanya mampu meraih 11 poin dari lima pertandingan Liga Premier sebelumnya, dan kekalahan dari Everton menjadi pukulan telak. Tim asuhan Erik ten Hag belum mencatatkan clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka, menunjukkan adanya kerentanan di lini belakang yang perlu segera diatasi.

Statistik tandang Manchester United juga mengkhawatirkan, dengan hanya satu kemenangan dari sebelas pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Premier. Lebih lanjut, The Red Devils telah kalah dalam 16 dari 26 pertandingan liga terakhir mereka saat menghadapi klub-klub London sejak April 2023, sebuah catatan terburuk dibandingkan tim papan atas lainnya. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Man United saat bertandang ke markas Palace.

Crystal Palace memiliki rekor yang cukup impresif saat bertemu Manchester United belakangan ini. Mereka berhasil mengalahkan The Red Devils dalam tiga dari empat pertemuan terakhir, dan yang lebih mencengangkan, selalu dengan catatan clean sheet. Pemain Manchester United terakhir yang berhasil mencetak gol ke gawang Crystal Palace adalah Anthony Martial pada September 2023, menunjukkan betapa sulitnya bagi United untuk menembus pertahanan Palace.

Keunggulan kandang juga menjadi faktor penting bagi Crystal Palace. Mereka memiliki catatan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan kandang Liga Premier, sebuah modal berharga untuk menghadapi tim sekelas Manchester United. Dengan dukungan penuh dari para penggemar di Selhurst Park, The Eagles akan berusaha keras untuk mempertahankan rekor positif ini dan memberikan kejutan kepada tim tamu.

Kombinasi antara solidnya pertahanan Palace, rekor kandang yang kuat, dan catatan buruk Manchester United di London, menjadikan pertandingan ini sangat menarik. Crystal Palace, yang saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga Premier dan menjadi salah satu dari dua tim yang belum kebobolan 10 gol di musim 2025-26 (bersama Arsenal), akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Manchester United.

Manchester United kemungkinan akan menghadapi pertandingan ini tanpa beberapa pemain kunci. Matheus Cunha diragukan tampil jika masih dalam protokol gegar otak setelah "kecelakaan" latihan. Joshua Zirkzee mungkin akan menjadi starter di lini depan, sementara Mason Mount bisa dipertimbangkan untuk masuk ke lini serang, berpotensi membuat Bryan Mbeumo beroperasi sebagai penyerang tengah tambahan. Diogo Dalot kemungkinan akan menggantikan Patrick Dorgu di sisi pertahanan.

Daftar cedera Manchester United juga mencakup Benjamin Sesko (cedera lutut) dan Harry Maguire (cedera paha) yang masih absen. Ini tentu menjadi tantangan bagi pelatih untuk meracik strategi terbaik dengan skuad yang ada. Prediksi susunan pemain Manchester United: Lammens; Yoro, De Ligt, Shaw; Mazraoui, Casemiro, Fernandes, Dalot; Mount, Diallo; Mbeumo.

Di kubu Crystal Palace, Will Hughes ditarik keluar karena masalah lutut saat melawan Strasbourg dan kemungkinan besar akan digantikan oleh Adam Wharton. Hughes bergabung dengan sejumlah pemain lain yang cedera seperti Caleb Kporha (punggung), Borna Sosa (benturan), Cheick Doucoure (lutut), Chadi Riad (lutut), dan Rio Cardines (pangkal paha). Adam Wharton dan Daichi Kamada diperkirakan akan mengisi lini tengah, sementara Chris Richards akan kembali memperkuat lini belakang.

Prediksi susunan pemain Crystal Palace: Henderson; Lacroix, Guehi, Richards; Munoz, Wharton, Kamada, Mitchell; Sarr, Mateta, Pino. Dengan perubahan ini, kedua tim diharapkan dapat menampilkan pertandingan yang kompetitif dan menghibur bagi para penonton.