Dani Carvajal Labrak Lamine Yamal di El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Timnas Spanyol Bakal Terpecah Belah?

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Ketenangan di ruang ganti Timnas Spanyol tampaknya kembali terusik setelah insiden gestur antara Dani Carvajal dan Lamine Yamal usai laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Minggu (26/10/2025).

Jurnalis senior Roberto Gomez mengungkapkan kekhawatiran serius terkait hubungan antarpemain timnas. Dalam program La Tribu, Gomez menyebut peristiwa tersebut bisa membawa 'konsekuensi sangat berat' bagi keharmonisan skuad La Roja.

“Tim nasional Spanyol sedang terpecah,” tegas Gomez dalam siarannya.

“Saya sudah memperingatkan sebelumnya bahwa candaan Lamine Yamal akan menimbulkan dampak besar. Dan sekarang, kita melihat akibatnya.”

Promosi 1

Kasus 2010 dan 2012 Terulang

Menurut Gomez, situasi ini mengingatkan pada ketegangan serupa yang pernah melanda Timnas Spanyol lebih dari satu dekade lalu, ketika kubu Real Madrid dan Barcelona saling bersitegang pada era Jose Mourinho.

“Kita sedang menghadapi skenario yang sama seperti tahun 2010 dan 2012,” ujar Gomez, mengacu pada masa di mana rivalitas klub memecah atmosfer di ruang ganti Spanyol.

Kritik untuk Carvajal dan Courtois

Gomez tak segan menuding para pemain Real Madrid, terutama Dani Carvajal dan Thibaut Courtois, sebagai pihak yang memperburuk keadaan.

Ia menilai gestur Carvajal yang dilakukan di depan publik seharusnya bisa disampaikan di ruang ganti, tanpa mempermalukan pihak lain.

“Gestur itu bisa dilakukan secara pribadi. Sikap seperti ini bisa menimbulkan konsekuensi yang sangat keras bagi tim nasional,” katanya.

Saran untuk Luis de la Fuente

Jurnalis berpengalaman itu juga menyerukan agar pelatih Luis de la Fuente segera bertindak sebelum konflik membesar.

“Saya tidak tahu apakah De la Fuente mampu memperbaiki apa yang terjadi di akhir pertandingan, tapi dia harus berusaha menjaga keharmonisan ruang ganti sebelum semuanya terlambat,” ujarnya.

Lamine Yamal Disorot

Selain masalah internal, Gomez juga menyoroti performa Lamine Yamal yang disebutnya menurun drastis musim ini.

“Secara permainan, saya tidak menyukai penampilan Yamal. Dia seperti hilang sepanjang musim ini,” kritiknya tajam.

“Saya tidak bicara soal sikap, tapi soal sepak bola. Levelnya turun jauh.”

Seruan untuk Tenang

Meski penuh kritik, Gomez tetap berharap para pemain senior bisa memulihkan situasi dengan segera.

“Saya berharap ada dialog antar pemain. Para pemimpin tim harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Ia juga mengingatkan pelatih untuk bertindak cepat. “Kalau tidak, bulan November nanti bisa jadi mimpi buruk bagi tim nasional.”

Menutup analisanya, Gomez mengingatkan bahaya yang lebih besar: “Ini masalah serius. Jika tidak segera diselesaikan, dampaknya bisa menghancurkan sepak bola Spanyol.”

Sumber: La Tribu

Klasemen La Liga 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |