Petik 3 Kemenangan Beruntun, Manchester United Akhirnya Punya Momentum ke 4 Besar

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United berhasil meraih kemenangan krusial atas Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 akhir pekan lalu. Kinerja tersebut membantu klub bangkit dari performa buruk sebelumnya musim ini.

Gol dari Bryan Mbeumo (2), Matheus Cunha, dan Casemiro memastikan kemenangan ketiga bagi MU secara beruntun di Premier League.

"Hasilnya sangat penting, begitu pula performanya. Kami harus menampilkan hal yang berbeda di berbagai momen. Kami sedikit kesulitan di akhir. Bukan Manchester United namanya kalau tidak sedikit kesulitan. Tapi saya rasa kami pantas menang melawan tim yang sangat, sangat bagus," ujar Amorim, dilansir ESPN.

Menghadapi Brighton, Ruben Amorim gugup menyaksikan Brighton bangkit dari ketertinggalan 0-3 dengan mencetak dua gol. Namun, perlawanan tim tamu akhirnya punah menyusul gol kedua Mbeumo. Untuk pertama kalinya sejak Februari 2024, United akhirnya meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Premier.

Bryan Mbeumo tampil menggila saat Manchester United menundukkan Brighton 4-2 di Old Trafford.

Kredibilitas Amorim telah tercoreng selama bekerja di Old Trafford. Namun, ia mulai berhasil memutar keadaan usai memetik kemenangan penting versus Liverpool.

Perlahan Amorim meracik pemain bernaluri serang baru menjadi kekuatan menakutkan. Cunha tampil gemilang dalam kemenangan di Anfield dan akhirnya mencetak gol pertama bagi MU melawan Brighton.

Dia memasukkan bola ke gawang melalui penyelesaian akurat. Peluang seperti itu dipercaya tidak bakal jadi gol MU pada musim lalu.

"Jika merebut bola di posisi tinggi, kami punya pemain berbahaya di depan gawang lawan. Mereka sangat bagus sehingga hanya butuh satu peluang," kata Amorim.

Perubahan MU turut jadi perhatian nakhoda Brighton Fabian Hurzeler. Dia memuji cara United menekan dan menyoroti dampak yang diberikan para pemain baru.

"Mereka menekan dengan baik di babak pertama. Jauh lebih intens, jauh lebih kompak. Kualitas individu mereka lebih baik, jadi uang yang dikeluarkan (untuk membeli mereka) sepadan," sambungnya.

United kerap kesulitan menunjukkan performa terbaik menghadapi tim seperti Brighton. Sebelumnya, Amorim hanya bisa meraih kemenangan atas tim promosi serta menaklukkan Everton, Fulham, dan Aston Villa. Musim ini MU membekuk Liverpool dan kini Brighton.

Bagi Amorim, kemenangan tersebut memberikan kepuasan berbeda dibandingkan kesuksesan berjaya di Anfield. Amorim mengatakan penampilan United jauh lebih kompleks.

Kini MU merangsak ke peringkat enam, posisi yang belum pernah ditempati sejak Amorim datang hampir setahun lalu. Akhirnya Setan Merah memiliki momentum untuk membangun masa depan cerah.