Taktik Sederhana tapi Berdampak Ruben Amorim: Peran Baru Luke Shaw Jadi Kunci Kokohnya Lini Tengah Manchester United

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kebangkitan Manchester United di bawah asuhan manajer Ruben Amorim bukanlah kebetulan. Setelah awal musim yang sulit, Amorim akhirnya menemukan racikan yang membuat lini tengah Setan Merah tampil lebih solid .

Tiga kemenangan beruntun, termasuk menumbangkan Liverpool, menjadi bukti nyata dari evolusi taktik sang pelatih asal Portugal.

Kemenangan 4-2 atas Brighton di pekan ke-9 Premier League 2025/2026 kembali menegaskan bahwa United mulai menemukan keseimbangan di setiap lini. Tak hanya tajam di depan, mereka kini lebih sulit ditembus di tengah.

Amorim menemukan solusi cerdas: memperkuat duet Bruno Fernandes dan Casemiro dengan menurunkan Luke Shaw sebagai bek tengah kiri yang aktif membantu di lini tengah.

Formasi ini bukan sekadar inovasi, melainkan adaptasi yang tepat terhadap kebutuhan tim. Shaw memberikan struktur dan kedalaman tambahan di tengah, memungkinkan Fernandes lebih bebas berkreasi.

Sementara Casemiro tak lagi harus bekerja sendirian memotong aliran bola lawan. Inilah pondasi di balik performa impresif United yang mulai kembali menakutkan di Premier League.

Promosi 1

Luke Shaw, Bek Tengah yang Jadi Gelandang Tambahan

Perubahan kecil namun signifikan dari Amorim adalah memanfaatkan Luke Shaw secara lebih fleksibel. Dari posisi bek tengah kiri, Shaw kerap naik ke area tengah lapangan untuk membantu menjaga kedalaman dan mendukung penguasaan bola.

Dengan kehadirannya, MU tak mudah kehilangan keseimbangan saat Bruno Fernandes naik membantu serangan.

Selain itu, keberadaan pemain seperti Mathues Cunha, Mason Mount, dan Bryan Mbeumo memberi perlindungan ekstra bagi duet Fernandes–Casemiro.

Mereka siap turun ke tengah saat dibutuhkan, memastikan tidak ada celah terbuka di lini kedua. Kombinasi ini memberi rasa aman bagi lini belakang.

Bruno dan Casemiro Kembali ke Bentuk Terbaiknya

Performa stabil Fernandes dan Casemiro dalam tiga kemenangan terakhir menjadi bukti bahwa sistem Amorim berjalan efektif. Dengan dukungan Shaw dan para gelandang serang, lini tengah jarang kalah jumlah pemain.

Analisis menarik datang dari mantan gelandang United, Michael Carrick, yang memuji pendekatan Amorim di Match of the Day.

"Mereka memiliki penyerang yang turun untuk mendukung Bruno dan Casemiro, dan mereka telah menemukan dukungan dengan Luke Shaw yang masuk dan bertahan di sana untuk hampir membuat tiga pemain di lini tengah," katanya dikutip dari MEN.

Sumber: Manchester Evening News

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |