Kursi Panas Premier League Mulai Bergoyang: Siapa yang Aman dan Siapa yang Terancam Dipecat?

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Putaran manajerial di Premier League tampaknya tidak pernah berhenti berputar. Musim 2025/2026 baru berjalan sembilan pekan, namun sudah ada tiga pelatih yang harus angkat koper lebih cepat dari dugaan.

Nama-nama seperti Graham Potter, Nuno Espirito Santo, dan Ange Postecoglou menjadi korban awal dari kerasnya persaingan di liga paling bergengsi dunia itu.

Namun, roda pergantian pelatih ini belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. Beberapa manajer masih duduk nyaman di kursinya, sementara yang lain mulai merasakan panasnya tekanan dari manajemen dan para suporter.

Menukil The Mirror, berikut adalah peta terbaru kursi panas manajer tim-tim Premier League.

Promosi 1

Aman di Posisi

Beberapa pelatih bisa bernapas lega karena posisi mereka masih sangat kuat.

Di puncak klasemen, Mikel Arteta tampak kukuh bersama Arsenal. Setelah membangun skuad yang solid dan tampil konsisten sejak awal musim, posisinya di London Utara nyaris tak tergoyahkan.

Nama-nama seperti Andoni Iraola (Bournemouth) dan Regis Le Bris (Sunderland) juga mendapat apresiasi besar berkat start impresif tim mereka. Begitu pula dengan Thomas Frank, yang tampaknya sukses beradaptasi cepat dengan kehidupan barunya di Tottenham Hotspur.

Sementara itu, Pep Guardiola masih menjadi sosok yang tak tersentuh di Manchester City. Dengan reputasi dan pencapaian luar biasa, masa depannya di Etihad akan bergantung pada keputusannya sendiri, bukan pada manajemen klub.

Di sisi lain, Oliver Glasner (Crystal Palace) juga tampaknya aman setelah sukses mempersembahkan trofi Piala FA musim lalu. Dan untuk Sean Dyche, yang baru saja ditunjuk menangani Nottingham Forest serta langsung memetik kemenangan di laga debutnya melawan Porto, posisinya sejauh ini masih aman, meski tetap harus waspada.

Belum Dalam Bahaya, tapi Harus Waspada

Beberapa pelatih lain belum benar-benar terancam, tapi performa tim mulai menimbulkan tanda tanya.

Sebut saja Arne Slot di Liverpool. Di awal musim, tak ada yang membayangkan masa depannya bisa diragukan. Namun, lima kekalahan dari enam laga terakhir membuat tekanan mulai terasa. Slot memang belum di ujung tanduk, tapi perubahan performa mutlak dibutuhkan jika tak ingin spekulasi semakin membesar.

Kondisi serupa dialami Unai Emery (Aston Villa), Enzo Maresca (Chelsea), dan Eddie Howe (Newcastle United). Ketiganya masih mendapat dukungan klub, namun performa di bulan-bulan berikutnya bisa menjadi penentu arah karier mereka.

Selain itu, pelatih seperti Scott Parker, David Moyes, Daniel Farke, Keith Andrews, dan Fabian Hürzeler juga masih tergolong aman—untuk saat ini.

Mulai Goyah

Nah, inilah bagian yang paling menarik. Beberapa pelatih mulai masuk radar pemecatan jika hasil tak segera membaik.

Ruben Amorim (Manchester United) sempat berada di ujung tanduk setelah serangkaian hasil buruk, namun keberhasilan timnya bangkit belakangan ini membuat posisinya sedikit lebih aman. Meski begitu, satu hasil negatif bisa kembali membuatnya jadi sasaran kritik.

Rekan senegaranya, Marco Silva, juga mulai merasakan tekanan di Fulham. Hanya dua kemenangan dari sekian laga awal musim membuat frustrasi meningkat di Craven Cottage. Belum ada tanda-tanda pemecatan, tapi hasil positif jelas diperlukan dalam waktu dekat.

Sementara itu, kisah paling rumit datang dari Nuno Espirito Santo. Setelah dipecat dari Nottingham Forest, kini ia justru kesulitan bersama West Ham United. Belum sekalipun meraih kemenangan, Nuno bisa saja kembali kehilangan pekerjaan jika tren negatif ini berlanjut.

Dan akhirnya, ada satu nama yang nyaris pasti berada di ujung jurang: Vitor Pereira di Wolverhampton Wanderers.

Kekalahan Wolverhampton dari Burnley akhir pekan kemarin diwarnai adu mulut panas dengan suporter seusai laga, tanda jelas bahwa tensi di Molineux sudah mencapai titik didih.

Jika Wolves kembali gagal menang pada akhir pekan mendatang, sangat mungkin manajemen klub segera mengambil langkah drastis untuk mencari pengganti.

Sumber: Mirror

Klasemen Liga Inggris 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |