Dean Huijsen: Nomor 24, Sergio Ramos, dan Status Bek Termahal Real Madrid

3 months ago 16

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid resmi memperkenalkan Dean Huijsen sebagai rekrutan anyar mereka pada 10 Juni 2025. Bek tengah Spanyol berusia 20 tahun itu akan mengenakan seragam nomor 24. Nomo itu akan ia gunakan musim depan dan di ajang Piala Dunia Antarklub.

Huijsen yang sebelumnya membela Bournemouth datang dengan ekspektasi tinggi. Dalam konferensi pers pertamanya, ia mengakui hari perkenalannya ini sebagai hari terbaik dalam hidupnya. “Ini mimpi yang jadi kenyataan. Saya akan memberikan segalanya untuk tim,” ucapnya mantap.

Soal pemilihan nomor punggung, ia menjelaskan tanpa drama. “Nomor 24 adalah satu-satunya yang tersedia,” katanya sambil tersenyum. Itu sederhana, tapi menandakan fokusnya pada hal yang lebih besar daripada angka di punggung.

Dapat Restu dari Sergio Ramos dan Arahan dari Xabi Alonso

Huijsen juga mengungkapkan bahwa ia berbicara langsung dengan pelatih baru Madrid, Xabi Alonso, sebelum transfernya resmi. “Kami sempat ngobrol. Ia menjelaskan apa yang ia harapkan dari saya,” kata Huijsen. Menurutnya, gaya bermainnya sangat cocok dengan filosofi Alonso.

Di momen emosional lainnya, Huijsen mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pesan dari idolanya yang juga merupakan legenda Madrid, Sergio Ramos. “Ia mengirim pesan saat transfer saya diumumkan. Ramos adalah idola terbesar saya, bek tengah terbaik sepanjang sejarah,” ungkapnya dengan antusias.

Kenangan pertamanya tentang Ramos pun sangat spesifik: final Liga Champions 2014. “Saya masih berusia sembilan tahun saat Ramos mencetak gol di menit terakhir. Itu memori pertama saya,” katanya. Sebuah momen yang kini terasa semakin personal bagi Huijsen.

Huijsen Siap Hadapi Tekanan dan Ekspektasi

Nama besar Real Madrid tentu membawa tekanan, tapi Huijsen tampak siap menjalaninya. “Saya pikir saya sudah membuktikan bahwa saya siap,” ucapnya. Ia juga menegaskan ambisinya: “Saya ingin memenangkan segalanya.”

Di acara perkenalan itu, keluarganya ikut hadir menyaksikan langkah besar ini. Huijsen tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Ini mimpi. Keluarga saya pasti bangga, dan saya juga,” ucapnya penuh rasa syukur.

Tentang statusnya sebagai bek termahal sepanjang sejarah Real Madrid, yang kabarnya mencapai lebih dari €70 juta (sekitar Rp1,25 triliun), Huijsen bersikap kalem. “Saya tidak terlalu memikirkan itu. Yang penting saya beri yang terbaik,” tegasnya.

Sambutan Hangat dari Rekan Baru di Madrid

Meski baru bergabung, Huijsen sudah mendapat sambutan dari pemain-pemain senior di skuad utama. “Beberapa dari mereka mengirim pesan. Mereka orang-orang yang ramah. Saya tidak sabar bertemu mereka langsung,” katanya.

Langkahnya kini baru dimulai, tapi Huijsen telah menunjukkan sikap dewasa dan rendah hati. Ia tidak banyak bicara tentang kejayaan masa depan, tapi jelas fokus untuk beradaptasi dan memberi kontribusi.

Dengan usia muda dan semangat besar, Dean Huijsen punya modal kuat untuk menjawab tantangan di Real Madrid. Nomor 24 boleh jadi angka biasa, tapi bagi Huijsen, itu awal dari perjalanan luar biasa di klub impiannya.

Sumber: AS, Madrid Universal

Read Entire Article
Bisnis | Football |