Deco Ungkap Kisah di Balik Transfer Marcus Rashford ke Barcelona: Rela Menunggu Lama Demi Gabung Blaugrana

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Marcus Rashford akhirnya meninggalkan Manchester United untuk memulai petualangan baru bersama Barcelona. Kepindahan penyerang Inggris itu menjadi salah satu saga bursa transfer yang paling disorot, terutama karena ia memilih langkah berbeda di tengah situasi tak menentu di Old Trafford.

Rashford datang dengan status pinjaman, namun langsung menunjukkan adaptasi cepat di bawah arahan Hansi Flick. Keenam gol dalam 18 laga menjadi bukti bahwa perubahan lingkungan memberinya energi baru.

Kedatangan Rashford juga mengubah dinamika lini serang Barcelona musim ini. Fleksibilitasnya bermain di tiga posisi depan membuat Flick memiliki lebih banyak opsi untuk menyusun skema menyerang. Publik Camp Nou pun menyambut antusias karena Rashford memberi warna yang berbeda dalam permainan Blaugrana.

Barcelona sendiri mendatangkannya di tengah kesulitan finansial yang belum sepenuhnya mereda. Itulah alasan mengapa transfer ini terjadi lewat skema peminjaman dengan opsi beli senilai £26,2 juta. Namun kondisi itu tidak menyurutkan tekad Rashford, yang justru melihat kesempatan besar menghidupkan lagi performanya di level tertinggi. Keputusannya meninggalkan zona nyaman membuat banyak pihak menilai bahwa Rashford tengah memasuki babak penting dalam kariernya.

Dengan kondisi skuad yang semakin stabil dan proyek jangka panjang yang mulai terlihat, Rashford merasa cocok dengan arah yang dibawa manajemen Barcelona. Ia tiba pada waktu yang tepat ketika generasi muda seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsi, dan Alejandro Balde mulai meledak. Kombinasi pengalaman dengan bakat muda ini membuat Barca kembali menjadi tujuan menarik bagi banyak pemain top Eropa, termasuk Rashford.

Rashford Rela Menunggu Panjang di Tengah Situasi Rumit Barcelona

Deco mengungkap bahwa ketertarikan Rashford kepada Barcelona bukanlah keputusan yang muncul tiba-tiba. Menurutnya, sang penyerang sudah menyimpan keinginan kuat untuk pindah meski ada klub lain yang juga meminatinya. Barcelona melihat Rashford sebagai profil ideal karena fleksibilitas perannya di lini serang. Proses negosiasi pun berjalan cukup panjang, terutama karena kondisi finansial Barca yang belum stabil.

Deco menyebut Rashford memahami situasi itu sejak awal dan tetap sabar menunggu tawaran resmi datang. Raksasa Catalan tidak bisa bergerak cepat di bursa transfer, tetapi ketetapan hati sang pemain membuat proses ini akhirnya terwujud. Kegigihan Rashford menjadi faktor besar yang membantu Barca merampungkan peminjaman tersebut. Sikapnya menunjukkan bahwa ia memang serius ingin memulai babak baru di Camp Nou.

Di mata Deco, kesediaan Rashford menunggu adalah bukti nyata komitmennya. Sang direktur olahraga menilai hal itu jarang dimiliki pemain pada level top yang biasanya memilih opsi tercepat dan paling menguntungkan.

“Kami mencari pemain seperti dirinya di bursa transfer. Seorang pemain yang bisa bermain di tiga posisi di lini depan. Kami akhirnya bisa meminjam Marcus karena keinginannya bermain untuk Barcelona. Ia menunggu lama," ungkapnya pada The Times, via Goal.

"Ia tahu bahwa kami sedang menghadapi masalah keuangan. Tapi ia sabar. Ia menunggu dan kami senang memilikinya," tegas Deco.

Deco Puji Kecerdasan Rashford

Selain menyoroti kesabaran sang pemain, Deco juga memberikan penilaian khusus mengenai kualitas intelektual Rashford di lapangan. Menurutnya, keputusan bergabung ke Barcelona menunjukkan bahwa sang penyerang bukan hanya mengandalkan insting, tetapi juga membaca situasi dengan cerdas.

Ia memahami bahwa Barca tengah membangun proyek baru yang mengandalkan talenta lokal dan potensi besar generasi muda. Hal itu membuatnya melihat peluang meraih gelar bersama klub yang kembali kompetitif.

Barcelona kini berada di fase transisi, tetapi juga memiliki arah yang jelas. Dengan kombinasi pemain muda seperti Lamine Yamal dan Cubarsi, serta pemain berpengalaman seperti Rashford, tim punya struktur yang lebih matang. Deco menilai Rashford mampu membaca prospek tersebut, sesuatu yang menurutnya tidak dimiliki semua pemain. Keputusan ini dianggap logis dan strategis bagi masa depan karier sang penyerang.

"Ketika Anda adalah pemain cerdas seperti Marcus, [Anda bergabung] bukan karena Anda menyukai klub ini, [tetapi karena] Anda ingin memenangkan gelar," seru Deco.

(Goal)

Read Entire Article
Bisnis | Football |