Desire Doue Raih Penghargaan Golden Boy 2025, Kalahkan Pau Cubarsi

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Winger muda milik Paris Saint Germain (PSG) Desire Doue berhasil meraih penghargaan Golden Boy 2025. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.

Kesuksesan ini membuat Doue menjadi penerus Lamine Yamal yang menjuarai edisi sebelumnya. Performa gemilangnya usai PSG menjuarai Liga Champions menjadikannya kandidat kuat sejak awal musim.

Pemain berusia 20 tahun tersebut tampil konsisten di sepanjang musim. Peran pentingnya di lini serang PSG membuat namanya mencuat dalam sejumlah kompetisi Eropa.

Edisi Golden Boy tahun ini menjadi salah satu yang paling kompetitif. Banyak talenta muda Eropa muncul sebagai pesaing serius dalam proses pemungutan suara.

Persaingan Ketat dengan Pau Cubarsi

Salah satu pesaing utama Doue adalah Pau Cubarsi dari Barcelona. Bek tengah berusia 18 tahun itu masuk nominasi untuk tahun kedua secara beruntun.

Cubarsi dikenal memiliki kedewasaan bermain yang melampaui usianya. Ia tampil menonjol sebagai pemimpin lini pertahanan Barcelona sepanjang musim.

Konsistensi dan kualitasnya membuat Cubarsi masuk dalam daftar favorit kuat untuk meraih Golden Boy. Penghargaan yang diselenggarakan Tuttosport itu menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda terbaik Eropa.

Namun momentum media yang mengarah pada Doue menjadi penentu kemenangan. Dampaknya yang besar bagi PSG pada akhir musim membuatnya lebih menonjol di mata para pemilih.

Dominasi PSG di Acara Penghargaan

Upacara penghargaan yang digelar di Turin dipenuhi nuansa Paris. Selain kemenangan Doue, PSG meraih sejumlah penghargaan institusional lainnya.

Nasser Al Khelaifi dinobatkan sebagai Presiden Terbaik Tahun 2025. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas stabilitas dan arah proyek olahraga PSG.

Luis Campos juga menerima penghargaan Manajer Terbaik 2025. Keberhasilan ini menegaskan bahwa PSG berada dalam salah satu fase terbaik dalam sejarah klub.

Dominasi penghargaan tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dalam struktur manajemen PSG. Klub ini semakin solid baik di dalam maupun di luar lapangan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |