Dibantai 6-0, Media Asing Sebut Pelatih Jepang Sebenarnya Bantu Timnas Indonesia Kejar Mimpi Lolos Piala Dunia

3 months ago 17

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia secara tidak langsung sebenarnya baru saja mendapat bantuan dari Jepang dalam mengejar mimpi mereka tembus ke Piala Dunia 2026.

Hal itu lantaran skuad racikan Hajime Moriyasu, menurut media asing ESPN, telah menunjukkan level yang seharusnya dicapai oleh Garuda agar bisa mentas di ajang sepak bola terakbar empat tahunan.

Sebagaimana diketahui, Jay Idzes dan kawan-kawan dipermak habis-habisan oleh Jepang dalam laga pemungkas grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia kalah telak 0-6 akibat brace Daichi Kamada serta kontribusi masing-masing satu gol dari Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Syukurnya hasil ini tak memengaruhi masa depan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia. Anak-anak asuh Patrick Kluivert sudah dipastikan lolos ronde keempat menyusul kemenangan atas China serta kalahnya Bahrain dari Arab Saudi, Kamis (5/6/2025) lalu.

Walau begitu, catatan negatif tersebut tetap menyakitkan mengingat Hajime Moriyasu tak menurunkan kekuatan penuh saat laga terakhir menghadapi Indonesia.

Skor 0-6 juga lebih buruk jika dibandingkan dengan kali terakhir skuad Garuda bersua dengan Jepang di SUGBK, di mana Jay Idzes dan kawan-kawan ketika itu 'cuma' kalah 0-4.

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu sebut timnas Indonesia bakal tampil habis-habisan, terlebih setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat menghadapi Jepang dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Garuda tak berkutik dan harus menyerah dengan skor mencolok 0-6. Kekalahan ini jadi bahan evaluasi besar jelang putaran ...

Timnas Indonesia Sebenarnya Dibantu Jepang

Terlepas dari hasil itu, ESPN dalam laporannya pada Kamis (10/6/2025) menyiratkan bahwa Timnas Indonesia sebenarnya telah dibantu secara 'brutal' oleh Jepang lewat kekalahan di Suita City Football dalam terakhir grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pasalnya menurut media itu, "Jepang telah menunjukkan kepada Indonesia level yang dibutuhkan untuk mencapai Piala Dunia FIFA".

Pelatih Patrick Kluivert sendiri juga sebelumnya sempat melontarkan komentar senada terkait hal ini. Dari kekalahan telak di kandang Jepang, juru taktik asal Belanda mengakui bahwa dia dan anak-anak asuhnya kini mendapat gambaran soal level sebenarnya dari tim papan atas.

"Ini adalah momen bagi kami untuk belajar. Saya sudah bilang bahwa kualitas mereka (Jepang) luar biasa," ucap Patrick Kluivert dalam konferensi pers selepas laga, Selasa (10/6/2025) malam WIB.

"Sekarang, kami sudah lihat level sebenarnya dari tim papan atas, negara papan atas, dan (kami lihat bahwa kami) perlu meningkatkan kemampuan setelah ini," tambahnya.

Soroti Perbedaan Level

Di sisi lain, ESPN juga menyoroti adanya perbedaan kualitas antara Jepang dan Indonesia, sebagaimana turut diungkap oleh kapten skuad Garuda Jay Idzes.

Pemain Venezia FC itu membenarkan bahwa level dia dan rekan-rekannya belum setara dengan Samurai Biru.

"Kami punya pemain yang berada di level berbeda. (Pemain Indonesia) ada yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia, ada yang main di Belanda, ada yang main di Italia seperti saya misalnya. Semua orang main di tempat berbeda," tutur Jay Idzes kepada ESPN.

"Hari ini, kami lihat bahwa (level) kami belum sampai di sana saat kami menghadapi tim yang sangat bagus (dengan pemain yang) bermain di level tinggi. Kami melihat ada perbedaan yang cukup besar di Asia," katanya lagi.

"Namun, kami memiliki potensi nyata untuk mencapai level itu. Kami harus bekerja keras pada hal-hal tertentu dan kami akan melakukannya," tandas Jay Idzes.

Read Entire Article
Bisnis | Football |