Dilema Darwin Nunez: Dari Liverpool ke Liga Arab Saudi Atau Napoli?

Liputan6.com, Jakarta Darwin Nunez kembali menjadi sorotan menjelang bursa transfer musim panas. Penyerang Liverpool itu dikabarkan sedang mempertimbangkan beberapa opsi besar untuk masa depannya.

Meski masih terikat kontrak di Anfield sampai musim panas 2028, spekulasi mengenai kepergiannya terus menguat. Nunez disebut-sebut tidak sepenuhnya puas dengan situasinya di Liverpool.

Dua opsi besar kini terbuka di depan pemain asal Uruguay tersebut. Klub-klub top Liga Pro Saudi dan Napoli tengah menggodanya dengan tawaran menarik.

Daya tarik gaji besar dari Timur Tengah menjadi godaan tersendiri bagi Nunez. Namun, peluang bermain di Serie A bersama Napoli juga memberikan tantangan yang menggoda.

Sejumlah klub besar dari Arab Saudi dilaporkan tengah memburu tanda tangan Darwin Nunez. Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Ittihad, dan Al-Ahli masuk dalam daftar peminat serius.

Menurut laporan dari Asharq Al-Awsat, keempat klub tersebut siap bersaing untuk mendapatkan jasa sang striker. Mereka menjanjikan kontrak dengan nilai fantastis yang sulit ditolak.

Nunez, yang kini berusia 25 tahun, disebut mulai tertarik dengan proyek ambisius klub-klub Saudi. Selain gaji tinggi, jaminan bermain reguler juga menjadi pertimbangan penting.

Walau tawaran dari Saudi menggiurkan, Napoli juga muncul sebagai pesaing kuat dalam perburuan Nunez. Klub asal Italia itu tengah menyusun rencana untuk merekrutnya sebagai ujung tombak baru.

Calciomercato mengklaim bahwa Nunez cukup terkesan dengan tawaran Napoli. Ia disebut akan memberikan keputusan akhir dalam waktu dekat.

Napoli sendiri merupakan tim kuat di Italia. Mereka menjadi sangat tangguh pada musim 2024/2025 ini di bawah asuhan Antonio Conte.

Di Napoli, ada beberapa pemain jebolan Premier League yang bersinar. Salah satunya adalah eks Manchester United, Scott McTominay. Nunez bisa saja mengikuti jejak McTominay dan bersinar di Italia bersama Partenopei.

Musim ini berjalan kurang mulus bagi Darwin Nunez bersama Liverpool. Meski mencatat 45 penampilan di semua kompetisi, ia hanya 17 kali dipercaya sebagai starter.

Performa yang tidak konsisten membuat posisinya di skuat utama semakin terancam sejak direkrut dari Benfica pada tahun 2022 lalu. Hal inilah yang membuat masa depannya mulai dipertanyakan.

Manajemen Liverpool diyakini terbuka untuk melepasnya jika ada tawaran yang sesuai. Penjualan Nunez bisa menjadi jalan keluar yang baik bagi semua pihak.