Liputan6.com, Jakarta April menjadi momen penting bagi banyak perempuan di Indonesia. Pasalnya, di bulan inilah Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April dirayakan. Momen tersebut dirayakan untuk mengenang warisan Raden Ajeng Kartini, yang memperjuangkan hak-hak dan pendidikan perempuan. Semangatnya menginspirasi banyak orang untuk terus mengadvokasi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di organisasi dan masyarakat Indonesia.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Kartini ini, PT AXA Financial Indonesia pun tidak ketinggalan untuk merayakan semangat Kartini dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja, seperti apa?
Ciptakan Peluang yang Sama Bagi Perempuan dalam Berkarier
AXA Financial Indonesia berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi perempuan dalam berkarier. AXA memastikan bahwa perempuan di lingkungan kerja mereka memiliki akses yang sama terhadap kemajuan dan posisi kepemimpinan. Mereka menyadari bahwa memberdayakan perempuan tidak hanya memperkaya tempat kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan meningkatkan kinerja AXA secara keseluruhan.
Tak sampai di situ, AXA juga telah menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mendukung kesetaraan gender, termasuk keseimbangan gender dalam peran kepemimpinan, kebijakan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama, dan program untuk mendukung pengembangan karier perempuan. AXA telah menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mendukung kesetaraan gender, termasuk keseimbangan gender dalam peran kepemimpinan, kebijakan upah setara untuk pekerjaan yang setara, serta program pengembangan karier untuk perempuan.
Keragaman Gender di Perusahaan Dorong Inovasi dan Kesuksesan
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan keragaman gender tidak hanya unggul dalam kinerja keuangan dibandingkan perusahaan lain, tapi juga mendorong inovasi yang lebih baik serta meningkatkan keterlibatan karyawan. Niharika Yadav, selaku Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, mengungkapkan jika kesetaraan gender bukan saja kewajiban moral, melainkan kebutuhan bisnis.
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk mencapai keunggulan di AXA, kami menyadari bahwa kesetaraan gender bukan hanya kewajiban moral tapi juga kebutuhan bisnis. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. Dengan memberdayakan perempuan dan mendorong keberagaman di seluruh tingkatan organisasi, kami tidak hanya memperkuat budaya kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan kesuksesan,” ungkap Niharika.
Kenalkan Kampanye Global “Being a Woman Shouldn’t Be a Risk
Untuk menyebarluaskan filosofi yang kuat ini, AXA juga memiliki kampanye brand global bertajuk “Being a Woman Shouldn’t Be a Risk”. Kampanye ini menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi perempuan di sektor kesehatan, pendidikan dan olahraga. Melalui inisiatif ini, AXA menegaskan kembali perannya dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan setara bagi semua.
Perusahaan memastikan setiap individu yang bekerja di AXA menerima upah yang setara di seluruh organisasi, dengan jaminan sistem penggajian yang adil dan bebas dari diskriminasi. Di AXA Financial Indonesia, keseimbangan gender menjadi bagian dari inisiatif utama perusahaan, di mana saat ini komposisi karyawan terdiri dari 48% perempuan dan 52% laki-laki.
Dalam jajaran manajemen eksekutif, keseimbangan gender juga terus diperhatikan dengan komposisi perempuan 50% dan laki-laki 50%, sementara 75% anggota dewan direksi adalah perempuan. Pada tahun 2024, dari seluruh karyawan yang dipromosikan, 64% di antaranya adalah perempuan dan 36% laki-laki.
AXA Financial Indonesia Terapkan Kebijakan We CARE Policy
Selain itu, AXA Financial Indonesia juga menerapkan kebijakan “We CARE policy”, sebuah inisiatif kesetaraan gender yang mencangkup berbagai kebijakan. Di antaranya adalah sistem Smart Working, di mana karyawan bekerja di kantor 3 hari dan dari rumah selama 2 hari, cuti melahirkan selama 4 bulan bagi karyawan perempuan dan 4 minggu bagi karyawan laki-laki, serta kesempatan untuk mengambil Caregiver Leave guna mendampingi orang tua yang sakit.
AXA Financial Indonesia juga menyediakan program Mind Health yang mencangkup pengembangan diri dan sesi coaching bagi karyawan. Selain itu, AXA Financial Indonesia memperkenalkan program Employee Assistance, yang dirancang untuk membantu karyawan menghadapi atau mengalami pelecehan dan kekerasan, dengan akses ke bantuan profesional.
Demi mendukung komunitas perempuan, pada tahun 2020, AXA Financial Indonesia meluncurkan program Aman Untuk Semua guna meningkatkan kesadaran publik terkait tingginya kekerasan di ranah privat. Melalui program ini, AXA Financial Indonesia mengambil langkah proaktif dan praktis untuk melindungi serta memberdayakan perempuan. AXA Financial Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas pemberdayaan perempuan, dan lembaga bantuan hukum dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan.
“Fokus kami pada kesetaraan gender sejalan dengan tujuan kami untuk 'Act for Human Progress by Protecting What Matters’. Ini mencerminkan keyakinan kami bahwa kemajuan sejati tidak dapat dicapai tanpa memastikan setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan sukses. Kami membangun lingkungan yang inklusif dengan memberikan manfaat bagi individu, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan. Mendorong keberagaman bukan hanya soal keadilan, tapi juga tentang menciptakan hasil yang lebih baik bagi bisnis, ekonomi dan masyarakat,” tutup Niharika.
Itulah langkah nyata yang dilakukan oleh AXA Financial Indonesia dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang selaras dengan semangat Hari Kartini di bulan April ini. Pada akhirnya berbagai inisiatif kesetaraan gender yang telah diterapkan oleh AXA Financial Indonesia, merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung kesetaraan gender, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi bagi karyawan, nasabah dan masyarakat.