Evaluasi Skuad usai Nyaris Terdegradasi, Madura United Lepas 7 Pemain Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Madura United FC, klub sepak bola profesional yang berbasis di Pamekasan, Jawa Timur, tengah bersiap menghadapi BRI Liga 1 2025/2026. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, klub melakukan penilaian menyeluruh terhadap skuadnya.

Evaluasi ini berujung pada keputusan untuk melepas sejumlah pemain dan mempertahankan beberapa pilar penting.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing Madura United di kompetisi mendatang setelah nyaris terdegradasi musim lalu. Langkah ini juga menunjukkan keseriusan klub dalam membangun tim yang solid dan kompetitif.

Beberapa nama mengejutkan masuk dalam daftar lepas. Mereka adalah Ibrahim Sanjaya, Haudi Abdillah dan Hanis Sagara. Dua nama pertama memiliki pengalaman segudang di Liga 1. Sementara Hanis Sagara sempat mencicipi atmosfer tim nasional Indonesia.

Sedangkan empat wajah lain merupakan pemain muda uakni Febrian Tri Yanto, Arsa Ahmad, Sandi Samosir dan Andi Irfan.

Selain melepas sejumlah pemain lokal, Madura United juga memutuskan untuk mempertahankan beberapa muka lama. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap kontribusi pemain-pemain tersebut.

Mereka adalah trio asing Iran Junior, Jordy Wehrmann, dan Pedro Monteiro. Selain itu, ada kuartet lokal Kartika Vedhayanto, M Riski Afrizal, Yuda Editya Pratama, dan Taufik Hidayat

Madura United menempati posisi 15 klasemen akhir BRI Liga 1 musim lalu atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Mereka hanya mengoleksi 36 poin hasil 10 kemenangan, 6 imbang, dan 18 kalah.

Kinerja tersebur turun drastis ketimbang kampanye sebelumnya. Madura United sukses berada di empat besar dan melaju ke final Championship Series, sebelum tumbang dari Persib Bandung.