Fulham vs Man City: Misi Kejar Arsenal

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Premier League Matchday 14 Fulham vs Man City berlangsung di Craven Cottage, Rabu (3/12/2025) pukul 02.30 WIB. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga momentum positif.

Manchester City, yang saat ini berada di posisi kedua, bertekad meraih poin penuh untuk terus bersaing di papan atas. Sementara itu, Fulham yang menempati peringkat ke-15, akan berusaha memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk membuat kejutan.

Duel ini diprediksi berlangsung sengit sejak menit awal, mengingat ambisi kedua tim. City ingin menemukan konsistensi, sedangkan Fulham berupaya melanjutkan tren positif di markas sendiri.

Pertandingan ini menjadi penting bagi City untuk mengejar ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Bagi Fulham, laga kandang ini adalah kesempatan emas untuk menjauh dari zona degradasi dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim papan atas.

Manchester is Blue! Etihad Stadium jadi saksi keperkasaan Manchester City yang berhasil mempermalukan Manchester United dengan skor telak 3-0 di Derby Manchester.

Fulham mengawali musim Premier League dengan performa yang campur aduk, berhasil mengumpulkan 17 poin dari 13 pertandingan. Meski demikian, mereka baru saja meraih kemenangan tandang impresif 2-1 atas Tottenham Hotspur, sebuah hasil yang menunjukkan peningkatan organisasi serangan dan kepercayaan diri.

Terlepas dari kemenangan tersebut, inkonsistensi masih menjadi ciri khas musim mereka, dengan hanya tiga kemenangan dari delapan pertandingan liga terakhir. Namun, Craven Cottage telah menjadi benteng yang kokoh bagi The Cottagers, dengan catatan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kekalahan di kandang musim ini.

Fulham telah mencetak 15 gol dan kebobolan 17 gol di liga, angka yang menunjukkan potensi menyerang mereka sekaligus kebutuhan akan penyesuaian pertahanan. Penekanan Marco Silva pada permainan penguasaan bola dan transisi cepat telah menghasilkan momen-momen positif, meskipun mempertahankan performa di beberapa pertandingan berturut-turut masih menjadi tantangan.

Secara keseluruhan, Fulham telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, menandakan bahwa kepercayaan diri dalam skuad secara bertahap kembali.

Manchester City saat ini menempati posisi kedua di klasemen Premier League, namun menunjukkan tanda-tanda kerentanan musim ini. Dengan 25 poin dari 13 pertandingan, tim asuhan Pep Guardiola kurang konsisten dibandingkan musim-musim sebelumnya, memunculkan pertanyaan tentang kredibilitas mereka dalam perburuan gelar.

Catatan gol mereka, 27 gol dicetak dan 12 kebobolan, menunjukkan ancaman serangan yang tetap tangguh. Namun, kesalahan pertahanan sering muncul pada momen-momen krusial, menjadi pekerjaan rumah yang belum terpecahkan oleh Guardiola.

Performa tandang City menjadi perhatian khusus, dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan liga di luar kandang. Kekalahan tandang 2-1 dari Newcastle United baru-baru ini menjadi contoh perjuangan mereka saat bermain di markas lawan.

Meskipun demikian, kualitas individu City yang luar biasa tidak dapat diabaikan. Tim Guardiola telah berulang kali menunjukkan kemampuan untuk meraih hasil bahkan selama periode sulit, seperti yang terlihat dari kemenangan comeback 3-2 mereka melawan Leeds United, yang diselesaikan oleh gol Phil Foden di menit akhir. City telah memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan perlahan membangun kembali momentum. 

Sejarah pertemuan antara Fulham dan Manchester City sangat menguntungkan The Citizens. Manchester City telah memenangkan lima pertemuan terakhir mereka melawan Fulham di semua kompetisi, termasuk kemenangan nyaman 2-0 di Craven Cottage pada pertemuan terakhir mereka.

Dominasi City dalam rekor head-to-head ini tentu memberikan kepercayaan diri lebih bagi tim tamu. Namun, Fulham dengan performa kandang yang solid dan kemenangan mengejutkan atas Tottenham, siap memberikan perlawanan sengit.

Meskipun Fulham memiliki potensi untuk mencetak gol, keunggulan kualitas skuad dan struktur permainan Manchester City menjadikan mereka favorit. 

Fulham akan tampil tanpa beberapa pemain kunci. Antonee Robinson masih absen karena cedera lutut, sementara Rodrigo Muniz tidak tersedia karena masalah hamstring. Samuel Chukwueze, yang memberikan assist penting melawan Tottenham, diperkirakan akan mempertahankan tempatnya di sayap. Alex Iwobi diharapkan terus bermain di lini tengah, dengan Calvin Bassey dan Joachim Andersen membentuk duet bek tengah. Bernd Leno akan menjaga gawang, dan Raul Jimenez memimpin lini serang.

• Kemungkinan Susunan Pemain Awal Fulham (4-2-3-1): Leno; Tete, Andersen, Bassey, Sessegnon; Iwobi, Berge; Wilson, King, Chukwueze; Jimenez.

Di kubu Manchester City, Mateo Kovacic masih absen setelah menjalani operasi pergelangan kaki dan belum pernah menjadi starter musim ini. Kembalinya Rodri juga tertunda karena masih berjuang mencapai kebugaran penuh, menjadi perhatian bagi Pep Guardiola mengingat pentingnya perannya. Di lini pertahanan, City kemungkinan akan menurunkan Ruben Dias dan Josko Gvardiol sebagai bek tengah. Erling Haaland akan memimpin serangan, didukung oleh Phil Foden yang sedang dalam performa terbaiknya setelah mencetak dua gol di akhir pekan, serta Jeremy Doku yang diharapkan beroperasi dari sayap kiri.

• Kemungkinan Susunan Pemain Awal Manchester City (4-3-3): Donnarumma; Nunes, Gvardiol, Dias, O'Reilly; Silva, Gonzalez, Cherki; Doku, Haaland, Foden.