Harga Emas Antam Hari Ini 8 Juli 2025, Cek Rinciannya di Sini!

2 months ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik pada perdagangan Selasa, (8/7/2025). Pada hari ini, harga emas Antam naik Rp 5.000.

Mengutip laman logammulia.com, Selasa, 8 Juli 2025, harga emas Antam dibanderol Rp 1.906.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.901.000 per gram.

Begitupun juga harga jual kembali (buyback) juga naik. Harga emas Antam untuk buyback bertambah Rp 5.000 menjadi Rp 1.750.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

Daftar Harga Emas Antam Hari ini 8 Juli 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.003.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.906.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.756.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.614.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.334.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.590.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.312.500.
  • Harga emas 50 gram: Rp 92.505.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 184.890.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 461.837.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp 923.375.000.
  • Harga emas hari ini 1.000 gram: Rp 1.846.600.000.

Trump Kenakan Tarif 25% ke Jepang dan Korsel, Harga Emas Dunia Kembali Bersinar

Harga emas memangkas kerugian pada perdagangan hari Senin setelah di awal perdagangan mengalami tekanan yang cukup berat. Kenaikan harga emas ini setelah Presiden AS Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk barang-barang dari Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus, yang mendorong minat terhadap aset safe haven.

Di awal perdagangan, logam kuning ini mengalami tekanan karena penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Selasa (8/7/2025), setelah awalnya turun lebih dari 1% karena dolar AS yang kuat, harga emas spot pulih dan hanya tertekan 0,1% pada USD 3.332,62 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS hanya sedikit berubah dengan ditutup pada USD 3.342,8 per ons.

Dolar AS yang lebih kuat, naik 0,4% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya.

"Emas bergerak naik sebagai reaksi terhadap tarif 25% Trump pada Korea dan Jepang," kata analis independen Tai Wong.

“Sisanya bereaksi sebaliknya. Saham sedikit merosot.” tambah dia.

Indeks saham utama turun setelah Trump mengenakan tarif pada Jepang dan Korea Selatan karena investor menunggu pengumuman lebih lanjut dalam negosiasi perdagangan Gedung Putih.

Bank Sentral Terus Beli Emas

Risalah rapat kebijakan terbaru Bank Sentral AS (Fed) dan pidato beberapa pejabat Fed akan dirilis minggu ini untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur kebijakan bank sentral.

Di tempat lain, bank sentral China menambahkan emas ke cadangannya pada bulan Juni untuk bulan kedelapan berturut-turut, data resmi dari Bank Rakyat China (PBOC) menunjukkan pada hari Senin.

“PBoC khususnya telah mendiversifikasi cadangan devisa secara substansial dan peningkatan ketidakpastian dan risiko geopolitik dapat mempercepat prosesnya,” kata analis MarketPulse by OANDA Zain Vawda.

Bank of America dalam sebuah catatan mengatakan bank sentral membeli emas untuk mendiversifikasi cadangan, mengurangi ketergantungan pada dolar AS, dan melindungi terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, menambahkan bahwa pihaknya memperkirakan tren tersebut akan terus berlanjut.

Read Entire Article
Bisnis | Football |