Harga Emas Naik Tajam, Tepatkah Beli Sekarang?

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kondisi harga emas yang terus meningkat, banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi emas, atau justru terlalu berisiko. Mengingat potensi kenaikan harga yang tak terduga, penting untuk memahami strategi investasi yang tepat agar dapat memaksimalkan keuntungan.

Menurut perencana keuangan Andy Nugroho, waktu yang tepat untuk berinvestasi adalah kemarin. Jika kemarin kita belum berinvestasi, maka waktu yang tepat adalah hari ini.

Artinya, meskipun harga emas saat ini cukup tinggi, berinvestasi dalam emas untuk jangka panjang (minimal 3 tahun) masih merupakan langkah yang baik. Seiring waktu, nilai emas cenderung terus meningkat, sehingga berinvestasi sejak sekarang bisa membawa hasil positif di masa depan.

"Bila tujuannya adalah berinvestasi untuk jangka panjang minimal 3 tahun, memulai berinvestasi di emas merupakan langkah yang baik," kata Andy kepada Liputan6.com, Senin (14/4/2025).

Adapun bagi mereka yang tertarik berinvestasi emas meski harga tengah melambung, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya adalah dengan membeli emas dalam jumlah gram yang lebih besar.

"Bisa dengan cara membeli langsung dalam jumlah gram yang besar, karena dengan membeli dalam jumlah besar maka harganya akan lebih murah dibandingkan dengan membeli dalam ukuran gram yang lebih kecil," ujarnya.

Menurutnya, dengan membeli dalam jumlah besar, harga per gram akan lebih murah dibandingkan membeli emas dalam ukuran kecil.Bagi yang memiliki dana terbatas atau ingin mencoba terlebih dahulu, strategi dollar cost averaging bisa menjadi pilihan.

"Bila dananya terbatas atau masih test the water, bisa dengan strategi investasi dollar cost averaging alias membeli secara sedikit demi sedikit secara konsisten semisal sebulan sekali atau tiap kali mendapat penghasilan," ujar Andy.

Saran untuk Investor Pemula

Bagi pemula yang tertarik untuk mulai berinvestasi emas, Andy memiliki beberapa tips yang bisa dilakukan oleh investor pemula. Pertama, menetapkan strategi Investasi Bertahap.

Kedua, perhatikan harga jual dan beli. Dalam investasi emas, ada harga jual dan harga beli. Biasanya, harga jual lebih tinggi sekitar 10% dibandingkan dengan harga beli atau buyback. Untuk meraih keuntungan, pastikan harga jual ketika Anda menjual emas nanti lebih tinggi dari harga beli sebelumnya.

"Agar dapat untung, ketika menjual kembali emas kita selalu pastikan harga beli saat tersebut sudah lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat kita membelinya dahulu," ujarnya.

Ketiga, investasi dalam emas batangan. Jika tujuan investor adalah untuk memaksimalkan keuntungan, emas batangan lebih disarankan dibandingkan perhiasan. Emas batangan lebih murni dan harganya lebih stabil, sedangkan perhiasan seringkali memiliki tambahan biaya yang lebih tinggi untuk biaya pembuatan.

"Untuk memaksimalkan keuntungan, maka sebaiknya berinvestasi dalam bentuk emas batangan dibandingkan dalam bentuk emas perhiasan," katanya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjual Emas?

Waktu yang tepat untuk menjual emas adalah saat harga buyback sudah lebih tinggi dibandingkan harga saat membelinya. Memantau pergerakan harga emas secara rutin akan membantu dalam menentukan momen yang tepat untuk menjual dan memperoleh keuntungan maksimal.

"Saat harga buybacknya sudah lebih tinggi dibandingkan dengan harga pembeliannya dahulu," ujarnya.

Lebih lanjut, Andy menjelaskan terkait pendekatan antara investasi emas fisik maupun digital. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas.

"Kurang lebih sama terutama dalam hal mendapatkan keuntungan dari kenaikan harganya," imbuhnya.

Namun, perbedaannya terletak pada bentuk kepemilikan, yakni emas Fisik akan memegang langsung emas dalam bentuk batangan atau perhiasan. Keuntungannya adalah memiliki aset fisik yang dapat disimpan atau dijual kapan saja.

Sedangkan, emas digital memungkinkan untuk berinvestasi tanpa memegang barang fisiknya. Bukti kepemilikan hanya tercatat di dalam aplikasi. Meski tidak ada bentuk fisiknya, emas digital menawarkan kemudahan dan likuiditas yang lebih tinggi.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga keputusan untuk memilih antara emas fisik atau digital tergantung pada preferensi dan tujuan investasi Anda.

"Baik emas fisik maupun emas digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing juga," pungkasnya

Read Entire Article
Bisnis | Football |