Hasil Livoli Divisi Utama 2025: Perumda Atasi DPUPR

6 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Tim putra Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi mengawali laga pembuka Pul A Livoli Divisi Utama 2025 putaran reguler pertama dengan kemenangan. Gunawan Saputra dan kawan-kawan mengalahkan DPUPR Rafabinar Semen Grobogan 3-1 (19-25, 25-20, 25-14, 25-14) di GOR Nambo, Tangerang, Selasa (9/9).

Gunawan Saputra dkk. dari Perumda menang atas DPUPR Rafabinar Semen Grobogan dengan skor 3-1 (19-25, 20-25, 25-14, 25-14).

Laga kedua tim berlangsung ketat pada dua set awal. Perolehan angka Perumda dan DPUPR pada dua set tersebut saling mengejar dan berbagi kemenangan. Namun, dua set berikutnya dikuasai Perumda.

Pelatih Perumda Ari Aryanto mengungkapkan timnya kalah pada set pertama karena baru pengenalan lapangan. "Banyak bola mati servis pada set pertama," ucap Ari usai laga.

"Set kedua dan seterusnya, anak-anak mampu bangkit. Terutama dari servis Hayun dan Darda," imbuh Ari.

Sementara pelatih DPUPR Prasetyo Dwi Hermawan mengaku kehilangan momen di set kedua saat laga terhenti sekitar 15 menit karena GOR bocor. "Saat bocor dan pertandingan dihentikan, anak-anak kehilangan momen," tegas Hermawan.

Berita video ajang Livoli Divisi Utama 2023 yang akan hadir di Moji, Vidio, dan Nex Parabola akan tingkatkan kualitas tayangan dengan hadirkan teknologi Video Challenge.

Singoyudha Kalahkan Sukun Badak

Tim putra Singoyudha Kutai Barat mengalahkan Sukun Badan dengan skor 3-2 (26-24, 25-19, 25-27, 23-25, 15-9) pada laga pertama Livoli Divisi Utama 2025 putaran reguler pertama di GOR Nambo, Tangerang, Selasa (9/9). (foto: PBVSI)... Selengkapnya

Pada laga lainnya di Pul A, tim putra Singo Yudha Kutai Barat dipaksa bermain lima set oleh Sukun Badak. Nizar Julfikar dan kawan-kawan menang 3-2 (26-24, 25-19, 25-27, 23-25, 15-9).

Singo Yudha mendapatkan perlawanan ketat Sukun Badak pada set pertama. Tetapi, tim yang diperkuat pemain senior seperti Samsul Kohar, dan Yudha Mardiansyah Putra ini mampu merebut set ini.

Set kedua dimenangkan Singo Yudha dengan selisih enam poin. Tetapi, di set ketiga dan keempat Sukun Badak mampu menguasai laga dan memenangkan dua set ini.

Singo Yudha kemudian bangkit pada set kelima dan akhirnya memenangkan laga. Pelatih Singo Yudha Muhammad Ramli mengatakan seharusnya anak asuhnya bisa menang 3-0. "Tetapi, anak-anak kurang tenang sehingga kita kalah," ucapnya Ramli.

Sementara kekalahan di set keempat dikarenakan beberapa pemain senior staminanya mulai menurun. "Makanya saya ganti pemain-pemain dengan junior agar bisa istirahat," tuturnya.

Sementara pelatih Sukun Badak, Agung Seganti mengakui timnya mengikuti permainan Singoyudha. "Karena, Singoyudha banyak pemain senior dan berpengalaman, anak-anak banyak mengikuti pola mereka," ucap Agung.