Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bersama Türk Loydu melakukan audiensi dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma. Audiensi ini dihadiri Ketua Majelis BKI, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, bersama jajaran manajemen IDSurvey, BKI, dan Direktur Türk Loydu, Lutfu Savaskan.
Direktur BKI R. Agus Doddy Dwisagita mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BKI dan TNI AL.
"Khususnya dalam mendukung penguatan standar keselamatan dan kelaikan maritim melalui pemahaman terhadap regulasi internasional dan nasional yang terus berkembang," katanya dalam siaran pers
Dalam kesempatan tersebut, Direktur BKI dan Türk Loydu menyampaikan komitmen untuk mendukung TNI AL dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan sektor keamanan maritim nasional melalui kolaborasi teknis dan pertukaran pengetahuan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BKI sebagai bagian dari IDSurvey untuk terus berperan aktif dalam pembangunan ekosistem industri maritim yang tangguh dan berkelanjutan. Serta mendukung ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Jalin Investasi, Turki Jajaki Penggunaan TKDN dari Indonesia
Sebelumnya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bersama badan klasifikasi asal Turki, Türk Loydu, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, di Jakarta.
Pertemuan ini dilakukan bersama Ketua Majelis BKI, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis dalam pengembangan industri maritim nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur BKI dan Türk Loydu menyampaikan komitmen bersama untuk mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pembangunan kapal TNI Angkatan Laut. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pertahanan maritim Indonesia melalui kolaborasi antar lembaga klasifikasi nasional-internasional.
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto mengatakan langkah BKI dan Türk Loydu sebagai bagian dari sinergi lintas negara. Tentunya bakal membuat Indonesia kuat dalam industri maritim.
" Dalam mendukung visi Indonesia yang mandiri di sektor pertahanan dan industri maritim," katanya.
Kolaborasi ini sejalan dengan misi BKI sebagai badan klasifikasi nasional yang terus berupaya memperluas jaringan kerja sama global guna mendukung penguatan kapasitas industri maritim Indonesia.
Badan Klasifikasi Turki Datangi Indonesia, Jajaki Kerja Sama Ini
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) menerima kunjungan (courtesy call) General Manager Türk Loydu, badan klasifikasi asal Turki. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua badan klasifikasi dan negara.
Direktur Biro Klasifikasi Indonesia R. Agus Doddy Dwisagita mengatakan kunjungan ini juga membahas kerjasama yang bakal dilakukan oleh perusahaan. Apalagi, BKI tengah berfokus untuk peningkatan sertifikasi perkapalan.
"Pertemuan ini sekaligus bekerja sama strategis dalam bidang Klasifikasi kapal, Sertifikasi industri, serta pengembangan sumber daya manusia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi kolaborasi teknis dan peningkatan kapasitas institusi melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Pertemuan ini juga menjadi langkah awal dalam memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat peran BKI sebagai Badan Klasifikasi Nasional yang berdaya saing global.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara BKI dan Türk Loydu dapat berkembang lebih erat dalam mendukung kemajuan industri maritim nasional dan internasional.