Janice Tjen Tantang Wakil Belarusia di China Open 2025, Duel Besar Lawan Eks Peringkat 1 dan Juara Grand Slam 4 Kali Menanti

1 month ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Petenis Indonesia Janice Tjen mengetahui rival pada putaran pertama China Open 2025. Dia bakal meladeni wakil Belarusia Aliaksandra Sasnovich di National Tennis Center, Beijing, Rabu (24/9/2025) pagi WIB.

Janice mencapai babak utama turnamen WTA Super 1000 itu usai mengalahkan Lucrezia Stefanini (Italia; 6-4, 6-3) dan Viktoriya Tomova (Bulgaria; 6-2, 7-6(2)) di kualifikasi.

Selanjutnya dia bakal meladeni Sasnovich yang juga lolos dari penyisihan. Jika mampu berjaya, petenis berusia 23 tahun itu mendapat kesempatan besar melawan nama tenar.

Naomi Osaka, yang mendapat bye, sudah menunggunya di babak 64 besar. Osaka merupakan mantan peringkat satu dunia yang mengoleksi empat gelar Grand Slam, dengan rincian Australia Open (2019, 2021) dan US Open (2018, 2020).

Janice Tjen tentu tidak boleh melewatkan peluang ini. Duel versus Osaka bakal menambah sorotan terhadap sepak terjangnya. Sebelumnya Janice Tjen juga mendapat perhatian kala bersua Emma Raducanu asal Britania Raya di US Open 2025.

Kabar membanggakan datang dari dunia tenis Indonesia. Nama Janice Tjen kini jadi sorotan setelah tampil luar biasa di Sao Paulo Open 2025. Meski harus puas sebagai runner-up usai kalah dari petenis Prancis Tiantosa Rakotomanga dengan skor 3-6 dan 4-6...

Rapor Impresif Janice Tjen

Janice Tjen menorehkan catatan impresif sepanjang 2025. Tahun ini dia mencapai sembilan final turnamen level ITF dan memenangkan sembilan gelar.

Dia turut menembus Grand Slam US Open dan melaju hingga babak kedua setelah menaklukkan unggulan 24 Veronika Kudermetova pada fase pertama.

Janice Tjen lalu mencapai final Sao Paolo Open 2025 yang memiliki level 250 pada debut di turnamen WTA.

Rapor itu membuatnya mengalami peningkatan lebih dari 470 tingkat dibanding posisinya pada akhir 2024, saat masih menempati urutan 578 dunia.

Sejarah Janice Tjen

Capaian tersebut turut menempakan Janice Tjen ke dalam buku sejarah. Dia menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

Read Entire Article
Bisnis | Football |