Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan perbaikan jalan di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang) jelang mudik Lebaran 2025. Proses pengerjaan berjalan selama 5 hari dan memakan satu lajur jalan.
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 JMT sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, kembali melanjutkan pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan di Tol Cipularang.
Mengutip informasi yang diberikan Jasa Marga, pekerjaan rekontruksi rigid dan blacktop jalan pada ruas Tol Cipularang ini akan dilaksanakan mulai Senin, 17 Maret hingga Jumat, 21 Maret 2025.
"Lajur yang menjadi objek pekerjaan untuk sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas," jelas Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna, Senin (17/3/2025).
Berikut titik lokasi pengerjaan di Jalan Tol Cipularang:
Arah Jakarta
* Km 092+913 s.d. KM 092+893 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
* Km 092+235 s.d. KM 092+200 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
* Km 092+029 s.d. KM 092+004 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
* Km 091+880 s.d. KM 091+860 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
* Km 091+355 s.d. KM 091+330 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
* Km 091+092 s.d. KM 091+072 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB
Arah Bandung
* Km 090+240 s.d. KM 090+255 Lajur 1, dilaksanakan Senin, 17 Maret 2025 s.d. Jumat, 21 Maret 2025 pukul 00.00 WIB s.d. pukul 02.00 WIB.
Potensi Kepadatan Mudik di Tol Cipali
Selain Tol Cipularang, ruas tol lain yang berpotensi terjadi kemacetan pada saat mudik Lebaran 2025 yakni Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Menurut perkiraan Astra Infra Toll Road selaku badan usaha jalan tol (BUJT) pengelola, volume lalu lintas di Tol Cipali diramal melonjak 2,8 persen menjadi 2,3 juta kendaraan pada Lebaran tahun ini.
Secara keseluruhan, Astra Infra Toll Road memperkirakan, akan ada sebanyak 6,9 juta kendaraan yang memadati tiga ruas tol miliknya di arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ketiga ruas tersebut, yakni Jalan Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dan Tol Jombang-Mojokerto.
"Jadi arus mudik dan arus balik ini proyeksi kita, kalau kita lihat secara umum nanti akan ada 6,9 juta kendaraan, atau akan ada kenaikan sekitar 2 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024," jelas VP of Operational Policy & Government Relations Astra Infra Toll Road, Novianto Dwi Wibowo di Kantor Astra Infra Toll Road, Kabupaten Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Angka tersebut dihitung dari perkiraan pergerakan kendaraan pada H-10 dan H+10 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Menurut prediksi perseroan, Jalan Tol Tangerang-Merak nantinya akan dipadati oleh sekitar 3,4 juta kendaraan, naik 1,1 persen dibanding Lebaran 2024.
Sementara volume lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto diperkirakan bakal dipadati oleh 1,2 juta kendaraan, naik 3,3 persen dibanding Lebaran 2024.
Puncak Arus Mudik
Novianto melanjutkan, puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak bakal terjadi pada 27 Maret, dengan puncak arus balik 11 April. Kemudian, puncak mudik untuk ruas Tol Cipali akan terjadi sehari setelahnya, yakni pada 28 Maret, dengan puncak arus balik di 6 April.
Kasus berbeda akan terjadi di Tol Jombang-Mojokerto, dimana volume lalu lintasnya baru akan menanjak setelah hari H Lebaran 2025.
"Karakteristik khusus dari Tol Jombang-Mojokerto ini adalah justru terjadi kepadatan pada saat sekitar hari H, H plus 1, dan seterusnya, karena arus silaturahmi. Sehingga di sini terlihat secara grafik agak meningkat di setelah Lebaran," terangnya.