Juventus di Tangan Luciano Spalletti: Apa itu Kalah?

Liputan6.com, Jakarta Juventus memasuki fase baru yang lebih stabil sejak kedatangan Luciano Spalletti. Dalam enam laga awal bersama pelatih berusia 66 tahun itu, Si Nyonya Tua belum sekalipun merasakan kekalahan.

Konsistensi ini menjadi angin segar bagi tim yang sempat mengalami pasang surut performa di awal musim. Bahkan, Juventus harus memecat sang pelatih Igor Tudor.

Meski begitu, Juventus tidak selalu tampil sempurna. Dari enam laga yang dimainkan, mereka meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Produktivitas gol mencapai sembilan, sementara pertahanan kebobolan enam kali. Secara keseluruhan, 12 poin berhasil dikumpulkan—modal penting untuk mengembalikan daya saing di papan atas.

Namun, perjalanan Juventus ke depan tidak akan mudah. Cedera yang dialami Dusan Vlahovic datang pada momentum yang kurang tepat.

Tanpa sosok penyerang utama yang meski belum optimal tetap menjadi tumpuan, Juventus harus memutar otak mencari solusi agar ritme positif tidak terhenti.

Spalletti memberi dampak instan sejak pertama kali memimpin Juventus. Enam laga tanpa kekalahan menunjukkan bagaimana struktur permainan, transisi, dan organisasi pertahanan mulai terbentuk.

Kemenangan atas Cagliari, Bodo/Glimt, dan Cremonese menjadi bukti bahwa Juventus bisa menemukan cara untuk menang, bahkan dalam situasi sulit.

Berikut 6 laga Juventus di bawah kendali Spalletti:

• 29/11/2025 Juventus 2-1 Cagliari
• 25/11/2025 Bodo/Glimt 2-3 Juventus
• 22/11/2025 Fiorentina 1-1 Juventus
• 08/11/2025 Juventus 0-0 Torino
• 04/11/2025 Juventus 1-1 Sporting CP
• 01/11/2025 Cremonese 1-2 Juventus

Absennya Dusan Vlahovic selama satu bulan ke depan menjadi pukulan telak. Meski baru mencetak tiga gol dari 13 laga Serie A, Vlahovic tetap menjadi referensi utama serangan.

Tanpa dirinya, Juventus kehilangan pemain yang mampu menarik perhatian bek dan membuka ruang bagi gelandang atau winger.

Masalah semakin kompleks karena opsi lain di lini depan belum memberikan jaminan. Jonathan David baru mencetak satu gol dari 12 laga, sedangkan Lois Openda belum mencetak gol sama sekali.

Jika Spalletti tidak menemukan formula baru, Juventus terancam kehilangan momentum positif yang mereka bangun sejak November.