Liputan6.com, Jakarta Musim 2024/25 bisa jadi salah satu babak paling kelam dalam sejarah Manchester United. Finis di posisi ke-16 Premier League—peringkat terendah dalam setengah abad—menjadikan ini musim yang lebih buruk daripada era David Moyes atau bahkan Ralf Rangnick.
Biar begitu, di balik reruntuhan performa domestik, masih ada secercah harapan: Final Liga Europa kontra Tottenham di Bilbao menjadi tiket terakhir untuk menyelamatkan reputasi, sekaligus mengamankan masa depan finansial lewat tiket Liga Champions.
Ruben Amorim, pelatih yang baru setengah musim menggantikan Erik ten Hag, berada di ujung tanduk meski manajemen bersikukuh tak akan memecatnya. Di meja transfer, nama-nama seperti Joshua Zirkzee dan Marcus Rashford dikorbankan dalam rencana perombakan, sementara target baru—seperti kiper Emiliano Martinez—dipersiapkan untuk membenahi lini yang kerap jadi biang kegagalan.
Berikut lima berita alias kabar terbaru terkait Manchester United tadi malam:
1. Masa Depan Ruben Amorim: MU Tak Berencana Memecat Pelatih Meski Gagal di Liga Europa
Manchester United dikabarkan tidak berencana memecat Ruben Amorim meski mengalami musim Premier League yang buruk—finis di posisi terendah dalam 50 tahun terakhir.
Manajemen bahkan siap memberi sang pelatih kesempatan lagi musim depan, meski ada kekhawatiran Amorim sendiri mungkin mengundurkan diri setelah mengaku "beban pekerjaan terlalu besar".
Kunci kesabaran MU terletak pada Final Liga Europa kontra Tottenham. Kemenangan akan membawa mereka ke Liga Champions sekaligus mengamankan dana tambahan £100 juta. Tanpa itu, target rekrutmen akan lebih sederhana. Amorim juga masih berjuang membenahi taktik yang menghasilkan 13 kekalahan dalam 26 laga sejak menggantikan Erik ten Hag.
Kekhawatiran terbesar adalah sinyal menyerah Amorim. Jika ia memilih pergi, MU akan menghadapi krisis kepelatihan di tengah ketidakstabilan performa.
2. Kondisi Skuad Jelang Final Liga Europa
Manchester United menghadapi momen paling krusial musim ini: Final Liga Europa melawan Tottenham di Bilbao. Ini adalah kesempatan terakhir Amorim mengangkat trofi pertama sekaligus mengamankan tiket Liga Champions—sesuatu yang gagal diraih lewat kompetisi domestik (finis ke-16 dengan 39 poin).
Tim dalam kondisi tidak ideal dengan sejumlah pemain cedera, termasuk Matthijs de Ligt, Leny Yoro, dan Joshua Zirkzee. Cedera Lisandro Martinez juga jadi masalah serius. Tanpa pemain kunci, Amorim harus mengandalkan skuad yang tersisa untuk mengalahkan Tottenham yang sama-sama bermusim buruk.
Laga ini bukan sekadar soal gengsi, melainkan penentu arah klub musim depan—baik dari segi finansial maupun rencana transfer.
3. Joshua Zirkzee: Hanya Satu Musim di MU, Sudah Dijual?
Joshua Zirkzee bisa meninggalkan Manchester United setelah hanya satu musim. Klub dikabarkan bersedia melepasnya dengan harga di bawah 40 juta euro, menarik minat Juventus, Inter Milan, dan Fiorentina.
Padahal, penyerang asal Belanda sempat menunjukkan progres sebelum cedera menghentikan momentumnya. Keputusan MU mencerminkan ketidaksabaran terhadap pemain muda, sekaligus sinyal perubahan strategi rekrutmen.
Jika Zirkzee pergi, MU perlu mencari striker baru—tergantung apakah mereka lolos ke Liga Champions atau tidak.
4. Marcus Rashford: Siap Potong Gaji Demi Barcelona
Marcus Rashford dikabarkan bersedia memotong gaji (315.000 pounds/minggu) demi bergabung dengan Barcelona. Padahal sebelumnya, ia menolak pengurangan gaji untuk klub lain.
Pemain 27 tahun ini sedang dipinjamkan ke Aston Villa (4 gol, 5 assist) tapi tidak tertarik bergabung permanen. MU membanderolnya 40 juta pounds, tapi gajinya jadi hambatan. Barcelona menjadi prioritas Rashford untuk "menghidupkan kembali karier".
Keputusan ini bisa memengaruhi rencana MU di sayap kiri, sekaligus menunjukkan betapa hubungannya dengan klub telah retak.
5. Perburuan Kiper Baru: MU dan Barcelona Incar Emiliano Martinez
Manchester United dan Barcelona sama-sama membidik Emiliano Martinez. Kiper Aston Villa ini dianggap solusi atas performa buruk Andre Onana.
Martinez—kontrak hingga 2029—tampak emosional usai laga terakhir Villa, sementara pelatih Unai Emery enggan menjamin ia bertahan. MU butuh kiper yang lebih konsisten, sementara Barcelona mencari pengganti potensial untuk Marc-Andre ter Stegen.
Harga Martinez pasti tinggi, tapi bagi MU, ini adalah langkah krusial untuk memperbaiki lini belakang yang kerap bermasalah.