Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatatkan kenaikan jumlah angkutan sepeda motor di tengah tahun ini. Targetnya, ada 18.800 unit sepeda motor yang dikirimkan, dan menjadi angka tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta mengatakan tren kenaikan angkutan sepeda motor kerap terjadi di masa tahun ajaran baru. Pada Agustus 2025 ini, KAI Logistik memprediksi ada 18.800 unit yang dikirim lewat layanannya.
"Jumlah ini tidak hanya mencerminkan peningkatan hingga 30 persen dari lonjakan bulan sebelumnya, tetapi juga menjadi capaian kinerja tertinggi dalam 3 tahun terakhir," kata Riyanta dalam keterangan resmi, Rabu (13/8/2025).
Dia menjelaskan, jumlah sepeda motor yang diangkut terus meningkat. Hal ini mulai terjadi sejak Juni 2025. Angkanya mencapai 11.000 unit, meningkat sekitar 16 persen dibandingkan periode reguler.
Pada Juli, angka tersebut kembali naik signifikan hingga 50 persen menjadi lebih dari 14.000 unit dibandingkan rata-rata reguler yang berkisar 9.700 unit. Adapun, kota-kota tujuan utama mencakup pusat-pusat pendidikan seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Malang, yang menjadi magnet mobilitas mahasiswa dari berbagai wilayah.
“Layanan pengiriman sepeda motor ini bukan sekadar aktivitas komersial, tetapi bagian dari kontribusi kami sebagai BUMN untuk memastikan kelancaran mobilitas mahasiswa, yang menjadi aset masa depan bangsa," tutur dia.
Ada Diskon Pengiriman Sepeda Motor
Riyanta menyampaikan, menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, KAI Logistik memberikan diskon sebesar 20 persen untuk pengiriman sepeda motor. Promo ini tersedia hingga 31 Agustus 2025 dengan jangkauan seluruh Indonesia.
Dia turut memastikan proses pengiriman dilakukan secara profesional dengan prosedur standar yang mencakup pengecekan kendaraan, pengemasan, serta pengawasan. Hal ini dilakukan di setial titik perjalanan serta dilengkapi jaminan keamanan melalui asuransi pengiriman sepeda motor untuk meningkatkan nilai tambah layanan.
“Sebagai entitas BUMN, kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Layanan pengiriman sepeda motor ini adalah wujud nyata dari peran BUMN dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat di saat momentum penting seperti tahun ajaran baru,” tutup Riyanta.
KAI Logistik Angkut 141.293 Ton Barang Ritel
Angka distribusi barang lewat jalur kereta api disebut menunjukkan tren yang menggembirakan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa sepanjang Januari hingga Juli 2025, volume angkutan retail mencapai 141.293 ton. Jumlah ini naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 122.598 ton.
"Angka ini jadi bukti bahwa layanan logistik berbasis rel semakin mendapat tempat dalam sistem distribusi nasional. Kereta api menawarkan solusi yang efisien, andal, dan tepat waktu untuk pengiriman barang dalam skala menengah hingga besar," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2025).
Menariknya, layanan angkutan retail KAI kini juga menjangkau kebutuhan masyarakat umum. Melalui kerja sama dengan ekspedisi, e-commerce, dan pengiriman antarkota, distribusi barang lewat rel kian terintegrasi dalam keseharian.
Dilirik Masyarakat
Ini dianggap membuktikan bahwa peran kereta api telah meluas. Tidak hanya sebagai moda transportasi penumpang, tapi juga tulang punggung distribusi logistik nasional yang praktis. Model bisnis angkutan retail KAI sejatinya fokus pada kerja sama antar perusahaan (B2B).
"Artinya, meski bisnisnya B2B, manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat. Barang kebutuhan harian, produk pesanan daring, hingga logistik industri, sebagian besar kini dapat bergerak lebih cepat berkat moda kereta api," kata Anne.
Ketika seseorang memesan barang secara daring, besar kemungkinan pengiriman antar kota yang dilakukan oleh mitra logistik tersebut menggunakan kereta api sebagai moda utamanya. Salah satu alasan utama angkutan kereta api semakin dilirik adalah efisiensinya.