Kenan Yildiz Lawan Cagliari: 2 Gol dan Oase di Tengah Krisis Permainan Juventus

4 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta Juventus kembali menemukan Kenan Yildiz sebagai pahlawan mereka. Pemain 20 tahun yang sepanjang musim berjuang menemukan konsistensi, justru tampil paling gemilang ketika dibutuhkan.

Dua gol Kenan Yildiz memastikan kemenangan 2-1 atas Cagliari pada pekan ke-13 Serie A di Allianz Stadium, Minggu (30/11) dini hari WIB.

Bagi Juventus, laga ini bukan sekadar soal tiga poin. Permainan mereka kembali jauh dari kata meyakinkan, walau menang, dan Cagliari sempat membuat tuan rumah tertekan sejak menit-menit awal.

Namun, di tengah performa tim yang naik turun, Yildiz memecah kebuntuan lewat akurasi dan ketenangannya.

Kemenangan ini mendorong Juventus mengumpulkan dua kemenangan beruntun, tetapi juga mengingatkan bahwa ketergantungan pada momen individu masih terlalu besar.

Tanpa ledakan Yildiz, hasil akhir bisa berjalan sangat berbeda.

Dampak Yildiz dan Masalah Juventus yang Tak Selesai

Kenan Yildiz benar-benar menjadi pembeda. Dua shots, dua gol, dua peluang diciptakan, dan sederet pergerakan yang membuat pertahanan Cagliari kewalahan.

Penampilannya malam ini melanjutkan impresi positif saat menghadapi Bodo Glimt, ketika ia memberi energi baru setelah masuk sebagai pemain pengganti. Juventus membutuhkan pemain yang mampu menghidupkan lini serang, dan Yildiz menjawab itu semua.

Meski demikian, kemenangan atas Cagliari tetap menghadirkan pesan peringatan. Juventus kembali memperlihatkan keterbatasan di fase-fase penting pertandingan.

Kesalahan dalam membangun serangan hingga minimnya opsi kreatif menjadi masalah berulang. Lawan yang lebih kuat jelas berpotensi memanfaatkan kelemahan tersebut. Tanpa aksi personal Yildiz, Juventus bisa saja tersungkur di kandang sendiri.

Juventus Belum Menang Secara Kolektif

Sorotan tajam datang dari pandit Enrico Varriale. Melalui Tuttojuve, ia menilai Juventus masih terlalu bergantung pada keajaiban individu ketimbang kekuatan kolektif tim.

"Juventus, meskipun menderita, berhasil meraih kemenangan kandang pertama Spalletti. Cagliari yang tampil gemilang sempat unggul, tetapi mereka disalip dan disalip oleh Yildiz yang menentukan, yang menyelamatkan tim yang kurang berkualitas," ucapnya.

Kemenangan memang menjadi suntikan moral penting, tetapi kualitas tim secara keseluruhan masih jauh dari stabil. Juventus tentu senang dengan performa Yildiz, tetapi kemenangan ini juga menegaskan bahwa pekerjaan besar menanti.

Sumber: JuveFC

Klasemen Serie A 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |