Kenapa Juventus Tidak Buang Saja Vlahovic Seperti Chiesa?

1 month ago 6

Liputan6.com, Jakarta Juventus tengah mencari jalan keluar untuk melepas Dusan Vlahovic, tapi klub asal Turin itu takkan mengulang manuver ekstrem seperti yang dilakukan pada Federico Chiesa musim panas lalu. Saat itu, Chiesa dan beberapa pemain lain dipaksa terpinggirkan demi membuka jalan keluar dari klub. Kini, strategi tersebut ditinggalkan demi pendekatan yang lebih 'lembut', tapi tujuannya tetap sama.

Dilaporkan IlBianconero, manajemen anyar Juventus di bawah kendali Damien Comolli memilih cara berbeda dalam menangani pemain yang masuk daftar jual. Vlahovic memang tetap ingin dilepas, tetapi tidak dengan strategi 'asingkan dan buang" seperti sebelumnya. Sang striker Serbia tetap berlatih bersama tim utama, menandakan situasinya tidak sekeras apa yang dialami Chiesa.

Meski demikian, Juventus tetap bersikap tegas terhadap beban gaji Vlahovic yang dinilai terlalu besar. Klub berharap bisa menemukan solusi transfer, tetapi dengan cara yang tak merusak suasana ruang ganti. Laantas, mengapa pendekatan terhadap Vlahovic berbeda dari Chiesa? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenangan Pahit Musim Panas Lalu

Musim panas 2024 menjadi momen pahit bagi sejumlah pemain Juventus, termasuk Chiesa. Manajemen kala itu mengasingkan para pemain yang dianggap tak cocok dengan rencana Thiago Motta. Chiesa, Arthur Melo, Filip Kostic, dan Wojciech Szczesny dipaksa berlatih terpisah dari tim utama.

Langkah itu bukan tanpa tujuan—tekanan agar mereka segera mencari klub baru sangat terasa. Sebagian besar akhirnya menyerah dan pergi, termasuk Chiesa yang pindah ke Liverpool. Sayangnya, kariernya di sana tidak berjalan mulus karena tak cocok dengan Arne Slot.

Strategi pengucilan tersebut memang efektif dalam urusan transfer, tapi menyisakan luka di tubuh tim. Hubungan antara pemain dan manajemen sempat renggang, dan Juventus dinilai terlalu kejam dalam perlakuannya. Hal itulah yang coba dihindari Comolli saat ini.

Vlahovic Tetap Berlatih Bareng Tim

Dusan Vlahovic menjadi nama besar yang ingin dilepas Juventus pada bursa kali ini. Beban gaji dan performanya yang belum memuaskan membuat klub ingin mencari pembeli. Namun, berbeda dari Chiesa, Vlahovic tidak dipaksa berlatih sendiri atau dijauhkan dari tim.

Striker Serbia itu hadir tepat waktu di sesi pramusim, berlatih bersama rekan-rekannya. Ini jadi sinyal bahwa manajemen tak akan 'mengasingkan' dia meski tetap berniat melepas. Juventus ingin tetap menjaga harmoni tim sambil menunggu tawaran masuk.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa Comolli lebih memilih pendekatan diplomatis. Ia tahu bahwa menjaga nama baik pemain bisa berdampak positif di bursa transfer. Namun, belum ada jaminan bahwa strategi 'halus' ini akan berhasil mendatangkan pembeli.

Strategi Baru ala Damien Comolli

Damien Comolli, sosok yang baru saja mengambil alih posisi direktur umum Juventus, langsung mengubah arah kebijakan. Ia menolak strategi konfrontatif ala Giuntoli dan Motta musim lalu. Comolli percaya bahwa negosiasi lebih baik dilakukan dengan kepala dingin.

Dia juga sadar bahwa tekanan ekstrem bisa merusak reputasi klub di mata pemain dan agen. Vlahovic tetap masuk skema pelatih Igor Tudor meski masa depannya masih menggantung. Juventus berharap proses berjalan alami, bukan dengan paksaan.

Comolli bisa dibilang sedang berjudi dengan pendekatannya. Jika tak kunjung ada tawaran, Juventus mungkin harus mempertahankan Vlahovic musim depan. Namun, menjaga ketenangan ruang ganti jelas menjadi prioritas dalam strategi baru ini.

Sumber: IlBianconero, juvefc.com

Read Entire Article
Bisnis | Football |