Man United Terancam Tanpa Striker Baru: Rencana Amorim Kacau di Bursa Transfer

Liputan6.com, Jakarta Manchester United menghadapi kemungkinan memulai musim tanpa tambahan striker murni. Meski manajemen telah aktif di bursa transfer, pencarian penyerang No. 9 belum membuahkan hasil.

Pelatih Ruben Amorim telah memperkuat lini serangnya dengan mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Keduanya mencetak total 35 gol Liga Inggris musim lalu dan diboyong dengan biaya sekitar £135 juta.

Namun, jumlah gol MU musim lalu yang hanya mencapai 44 gol masih jadi kekhawatiran utama. Amorim berharap tambahan striker bisa mengangkat produktivitas tim.

Upaya mendatangkan Liam Delap, Viktor Gyokeres, dan Hugo Ekitike belum menemui hasil. Hingga kini, belum ada jaminan MU akan mendapatkan striker sebelum tenggat transfer.

Klub masih menjajaki opsi lain, termasuk melalui agen dan perantara. Namun, jika striker baru datang, akan ada kebutuhan untuk mengosongkan tempat di skuad utama.

Sementara itu, MU telah tiba di Chicago untuk tur pramusim di Amerika Serikat. Di antara rombongan pemain, hanya tiga striker yang ikut: Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, dan Chido Obi.

Hojlund dan Zirkzee hanya mencetak tujuh gol liga musim lalu. Hojlund sempat dikaitkan dengan Inter Milan dan Juventus, tetapi ESPN menyebut sang pemain ingin bertahan dan bersaing di skuad utama.

MU juga membuka kemungkinan skenario tukar tambah dengan Chelsea. Dalam kesepakatan itu, Nicolas Jackson bisa pindah ke Old Trafford, sementara Alejandro Garnacho ke Stamford Bridge. Garnacho kabarnya tersedia dengan harga 40 juta pounds setelah dicoret dari tur musim panas.

Jika semua opsi gagal, Amorim bisa memasang Bryan Mbeumo sebagai striker tengah dalam skema 3-4-3, alih-alih di posisi No. 10. Mbeumo berpotensi menjalani debutnya bersama MU dalam laga kontra West Ham akhir pekan ini di New Jersey.