Mengenal The Federal Reserve: Tugas, Fungsi hingga Dampak Kebijakan Bank Sentral AS

11 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan suku bunga Amerika Serikat (AS) menjadi sorotan dunia, nama the Federal Reserve atau The Fed hampir selalu ikut muncul. Namun, lembaga ini tak hanya berperan dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Lebih dari itu, Federal Reserve adalah “bank bagi bank”, yang memastikan sistem keuangan AS berjalan lancar dan stabil. Lembaga ini menyimpan simpanan bank, memberikan pinjaman kepada lembaga keuangan, serta memfasilitasi transfer dana antarbank dan pemerintah.

Didirikan pada 1913 melalui Federal Reserve Act, The Fed berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi dan mengatur kebijakan moneter di Negeri Paman Sam.

Lima Tugas Utama Federal Reserve

Sebagai bank sentral, Federal Reserve memiliki lima tanggung jawab utama seperti dikutip dari Yahoo Finance, Senin (3/11/2025):

1. Mengarahkan perekonomian AS

The Fed menetapkan suku bunga dana federal, yaitu tingkat bunga yang digunakan bank-bank untuk meminjam dana jangka pendek. Perubahan suku bunga ini memengaruhi pinjaman rumah, kartu kredit, hingga investasi.

Terbaru, pada 29 Oktober 2025, The Fed kembali menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

2. Menjaga stabilitas sistem keuangan

The Fed memantau kondisi keuangan nasional dan berupaya mencegah risiko sistemik yang bisa mengguncang pasar.

3. Mengawasi kesehatan bank

Lembaga ini memastikan setiap bank di AS tetap dalam kondisi keuangan yang sehat dan mampu memenuhi kewajiban terhadap nasabah.

4. Memfasilitasi sistem pembayaran nasional

The Fed mengelola proses transfer dana dalam jumlah besar antarbank dan antar lembaga pemerintah, memastikan aliran uang berjalan aman dan efisien.

5. Melindungi konsumen dan memperkuat ekonomi masyarakat

Melalui regulasi dan pengawasan, The Fed berupaya menciptakan sistem keuangan yang adil sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal.

12 Distrik di Seluruh AS

Meskipun disebut sebagai satu bank sentral, Sistem Federal Reserve sebenarnya terdiri dari 12 bank cadangan regional. Setiap distrik memiliki bank cadangan sendiri, dewan direksi, serta wilayah kerja tertentu.

Keduabelas distrik tersebut berada di Boston, New York, Philadelphia, Cleveland, Richmond, Atlanta, Chicago, St. Louis, Minneapolis, Kansas City, Dallas, dan San Francisco.

Setiap dewan direksi beranggotakan sembilan orang. Enam di antaranya dipilih oleh bank-bank komersial swasta di wilayah tersebut, sementara tiga lainnya ditunjuk oleh Dewan Gubernur The Fed di Washington D.C.

FOMC Pengambil Keputusan Kebijakan Moneter

Bagian paling dikenal dari Federal Reserve adalah Federal Open Market Committee (FOMC). Komite inilah yang menetapkan kebijakan moneter nasional, termasuk suku bunga acuan dan program pembelian surat berharga pemerintah.

FOMC terdiri dari 12 anggota, dan Jerome Powell selaku Ketua Dewan Gubernur menjadi sosok paling menonjol di dalamnya. Komite ini rutin menggelar rapat setidaknya delapan kali setahun untuk menentukan arah kebijakan ekonomi AS.

Dampak Kebijakan The Fed ke Ekonomi Dunia

Setiap kali The Fed mengubah suku bunga, dampaknya tidak hanya dirasakan di AS, tapi juga di seluruh dunia.

Perubahan suku bunga dana federal memengaruhi suku bunga pinjaman, harga barang dan jasa, serta nilai tukar mata uang global. Karena dolar AS merupakan mata uang utama dunia, keputusan The Fed kerap mengguncang pasar internasional termasuk pasar keuangan Indonesia.

Siapa yang Mengendalikan dan Mendanai The Fed?

Federal Reserve diawasi oleh Dewan Gubernur yang beranggotakan tujuh orang. Mereka diangkat oleh Presiden AS dan disetujui oleh Senat, masing-masing dengan masa jabatan 14 tahun.

Menariknya, The Fed tidak menggunakan dana pajak rakyat untuk beroperasi. Lembaga ini menghasilkan pendapatan sendiri, dan seluruh laba setelah dikurangi biaya operasional disetorkan ke Departemen Keuangan AS.

Tiga Fungsi Utama The Fed

Secara sederhana, Federal Reserve memiliki tiga fungsi utama:

1. Mengendalikan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi.

2. Mengawasi dan melindungi sistem keuangan agar tetap sehat dan aman.

3. Menjamin kelancaran sistem pembayaran nasional di seluruh Amerika Serikat.

Federal Reserve bukan sekadar lembaga penentu suku bunga. Ia adalah jantung dari sistem keuangan Amerika Serikat, yang setiap keputusannya bisa memengaruhi ekonomi global.

Read Entire Article
Bisnis | Football |