Mohamed Salah Dicadangkan Arne Slot: Akhir dari Rekor dan Awal dari Evaluasi Besar di Liverpool?

3 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Arne Slot mencadangkan Mohamed Salah saat Liverpool menang 2-0 atas West Ham pada pekan ke-13 Premier League menyita perhatian besar.

Untuk pertama kalinya dalam 53 laga liga beruntun, Salah tidak turun ke lapangan, sebuah momen yang menandai berakhirnya salah satu rekor konsistensi terbaik di kompetisi tertinggi Inggris.

Performa Salah dalam beberapa pekan terakhir memang menjadi sorotan. Ia dinilai gagal menjadi pembeda saat Liverpool mengalami periode kelam, termasuk tiga kekalahan beruntun dengan hanya satu gol tercipta.

Ketika namanya tidak masuk lineup utama, spekulasi langsung bermunculan, mulai dari faktor fisik hingga pertimbangan taktik yang lebih dalam.

Namun satu hal yang tak bisa diperdebatkan: peran Salah dalam sejarah modern Liverpool. Meskipun performanya tengah disorot, kontribusi dan warisan yang ia ciptakan bersama The Reds tetap tak ternilai.

Keputusan Slot ini dianggap sebagai langkah berani yang membuka babak evaluasi besar bagi salah satu pemain paling ikonik dalam satu dekade terakhir.

Akhir Rekor Panjang Salah dan Spekulasi yang Mengiringi

Mohamed Salah selama ini menjadi figur sentral Liverpool, tampil sebagai starter dalam 53 laga Premier League berturut-turut sebelum duel kontra West Ham.

Bahkan musim lalu, ia sering terlihat seperti memikul misi pribadi untuk membawa kembali trofi liga ke Anfield, sebuah ambisi yang akhirnya berhasil ia wujudkan bersama tim.

Di luar itu, statistik individual Salah tetap mengesankan. Ia telah tampil 419 kali untuk Liverpool, menjadi starter 383 kali, dan mencetak 250 gol.

Dalam kompetisi liga, dia mengoleksi 188 gol dari 300 penampilan, dengan persentase kemenangan mencapai 64 persen. Rasio kemenangan Liverpool di semua kompetisi saat Salah tampil pun mencapai 63 persen.

Mohamed Salah Harus Menerima Keputusan Arne Slot

Keputusan Arne Slot mencadangkan Salah memancing berbagai reaksi, termasuk dari Alan Shearer. Sang legenda Premier League mengingatkan bahwa meskipun Salah adalah ikon, performa yang tidak optimal harus mendapat evaluasi.

"Itu keputusan besar dari Slot, tapi saya rasa keputusan itu dipermudah oleh hasil yang diraih Liverpool," kata Alan Shearer pada BBC Sport.

"Tapi Salah tidak boleh mengeluh karena ia belum bermain bagus, dan ketika itu terjadi, Anda harus menerima keputusan itu. Itu berhasil untuk Liverpool, dan itu berhasil untuk Isak, karena ia adalah pembeda," tegas Alan Shearer.

Sumber: BBC Sport

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |