Liputan6.com, Jakarta Kepindahan mengejutkan Nicolas Jackson dari Chelsea ke Bayern Munchen memunculkan banyak tanda tanya di kalangan suporter. Padahal, penyerang asal Senegal itu baru saja menandatangani kontrak panjang di Stamford Bridge yang berlaku hingga 2033.
Namun, bursa transfer musim panas berakhir dengan keputusan besar: Jackson meninggalkan perannya di Inggris sebagai striker pelapis dan melanjutkan karier di Allianz Arena.
Legenda Chelsea, Roberto Di Matteo, turut memberi pandangan soal transfer ini. Menurutnya, meski terasa keras bagi sang pemain, langkah tersebut harus dipahami dalam konteks strategi tim.
Jackson dan Peran di Bayern
Jackson yang berusia 24 tahun kini menjadi bagian dari skuad Bayern Munchen. Ia meninggalkan Chelsea hanya setahun setelah memperbarui kontraknya, sebuah skenario yang jarang terjadi di klub besar.
Di Inggris, posisinya semakin tersisih oleh kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap. Di Jerman, kondisinya pun tidak jauh berbeda karena Harry Kane tetap menjadi pilihan utama di lini depan.
Dalam kontraknya, terdapat klausul pembelian senilai 70 juta poundsterling. Namun, kecil kemungkinan klausul itu diaktifkan sehingga masa depannya dalam jangka panjang masih belum jelas.
Analisis Di Matteo tentang Transfer
Di Matteo menilai keputusan melepas Jackson memang agak keras, tetapi sejalan dengan kebutuhan tim. “Kita tidak bisa terlalu banyak membawa perasaan di sepakbola. Saya suka dia, tapi dia bukan pencetak gol alami. Joao Pedro sudah menunjukkan bahwa dia bisa jadi pencetak gol alami,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa tim butuh pemain yang bisa memecah kebuntuan saat menghadapi lawan yang bertahan rapat. “Anda butuh pemain yang bisa membuka pertahanan, seperti Palmer, Joao Pedro, Estevao yang memulai dengan baik di Chelsea. Dan Delap, setiap kali bermain terlihat kuat, tajam, dan secara fisik sangat bagus,” jelasnya.
Meski demikian, Di Matteo tetap memberi penghormatan pada pilihan Jackson. “Sedikit kejam tapi mungkin dia tidak ingin jadi striker kedua atau ketiga. Dia ingin tantangan baru. Dia pergi ke Bayern, klub besar dunia, bukan klub kecil,” katanya.
Chelsea dan Model Rekrutmen Baru
Jackson hanya salah satu dari 26 pemain yang hengkang dari Chelsea pada bursa transfer ini, baik secara permanen maupun pinjaman. Di sisi lain, klub mendatangkan 11 pemain baru sebagai bagian dari strategi regenerasi skuad.
Menurut Di Matteo, langkah ini sudah terencana dengan baik. “Untuk sekali ini lebih banyak keluar daripada masuk. Neraca terlihat bagus, secara finansial mereka baik-baik saja. Perdagangan pemain memberi keuntungan besar,” ujarnya.
Legenda The Blues itu percaya manajemen sudah melakukan pekerjaan yang solid. “Mereka membeli pemain muda yang bagus, strategi ini bekerja dengan baik. Selalu ada diskusi tentang siapa yang seharusnya dijual atau tidak, tapi saya pikir mereka melakukan pekerjaan luar biasa,” tutupnya.