Liputan6.com, Jakarta Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, turut menyampaikan rasa dukanya atas wafatnya Diogo Jota dan Andre Silva. Kedua pemain tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan di Spanyol.
Jota merupakan penyerang andalan Liverpool, sementara adiknya, Andre, bermain untuk klub Portugal, Penafiel. Keduanya tewas seketika setelah mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan fatal akibat pecah ban dan keluar jalur.
Kepergian mereka memicu gelombang duka dari berbagai penjuru dunia sepak bola. Ucapan belasungkawa dan dukungan terus mengalir untuk keluarga Jota dan Silva dari seluruh komunitas sepak bola.
Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Palmeiras, Maresca menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung. Ia mengatakan bahwa peristiwa ini sangat menyedihkan dan sulit untuk diterima.
Maresca Turut Berduka atas Kepergian Jota dan Silva
Maresca mengungkapkan kesedihannya atas musibah yang menimpa keluarga Jota dan Silva. Ia mengaku sangat terkejut dan sulit menerima kabar duka tersebut.
Sang pelatih menyatakan bahwa tragedi ini membuat semua pihak merasa tidak berdaya. Ia pun tak lupa menyampaikan cinta dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan. Saya kesulitan menemukan kata-kata karena ini benar-benar sulit," ujar Maresca dalam konferensi pers prapertandingan, dikutip dari situs resmi klub.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah semua cinta saya untuk keluarga mereka dan orang-orang yang saat ini tengah menghadapi tragedi besar ini," tambahnya.
Chelsea Siap Hadapi Palmeiras di Perempat Final
Setelah sesi pernyataan duka, Maresca mengalihkan fokus pada pertandingan penting yang akan dijalani timnya. Chelsea dijadwalkan berhadapan dengan Palmeiras di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Laga ini akan berlangsung di Lincoln Financial Field pada Sabtu (4/7/2025) pagi WIB. Chelsea melaju ke fase ini usai menyingkirkan Benfica.
Chelsea mengalahkan Benfica dengan skor telak 4-1 di babak 16 besar. Gol-gol The Blues diciptakan Reece James, Christoper Nkunku, Pedro Neto dan Kiernan Dewsbury-Hall.