Peran Joshua Zirkzee di Man United Ternyata Berubah, Langsung Sukses Cetak Gol

Liputan6.com, Jakarta Joshua Zirkzee akhirnya memecah kebuntuan panjangnya di Premier League. Gol ke gawang Crystal Palace, Minggu (30/11/2025) malam menjadi penanda berakhirnya paceklik hampir 12 bulan bagi penyerang asal Belanda itu. Namun, kebangkitan singkat tersebut justru datang di tengah spekulasi kuat soal masa depannya di Manchester United.

Didatangkan seharga £34 juta dari Bologna pada era penghujung kepemimpinan Erik ten Hag, Zirkzee sejatinya tidak pernah benar-benar mendapat panggung utama di Old Trafford musim ini.

Rekrutmen besar-besaran United di lini depan yang total menelan biaya sekitar £200 juta plus kembalinya Mason Mount dari cedera membuat posisi Zirkzee kian terpinggirkan di bawah nahkoda baru, Ruben Amorim.

Bahkan di bursa musim panas lalu, kans hengkang terbuka lebar. United siap melepasnya bila ada klub yang berani memenuhi banderol yang mereka tetapkan.

Namun situasi berubah setelah Napoli merampungkan perekrutan Rasmus Hojlund, yang membuat Zirkzee tetap bertahan meski tanpa jaminan menit bermain.

Kini, Benjamin Sesko menjadi pilihan utama Amorim di posisi penyerang tengah, sementara Matheus Cunha menjadi deputi paling dipercaya. Tak heran jika Zirkzee berniat membuka lembaran baru ketika jendela transfer Januari dibuka.

Demi peluang tampil reguler dan peluang masuk skuad Belanda untuk Piala Dunia 2026, Italia disebut menjadi tujuan paling potensial, dengan AS Roma meminatinya.

Menariknya, Zirkzee hanya tampil sebagai starter di Selhurst Park karena Sesko dan Cunha absen. Amorim sendiri lebih senang menempatkan Bryan Mbeumo di sisi kanan ketimbang menjadikannya penyerang utama. Dengan kata lain, posisi Zirkzee kembali naik ke permukaan lebih karena keadaan ketimbang pilihan.

Meski begitu, saat kesempatan datang, ia menjawabnya. Setelah babak pertama yang berat baik bagi dirinya maupun United Zirkzee bangkit pada paruh kedua.

Gol pada menit ke-54 sukses menyamakan kedudukan setelah Palace memimpin lewat Jean-Philippe Mateta. Momen itu menjadi titik balik sebelum Mason Mount memastikan kemenangan Setan Merah.

Amorim tak hanya menyoroti gol sang striker, tetapi juga perkembangan permainannya.

“Gol itu penting, tapi bukan satu-satunya hal yang kami lihat,” ujar Amorim.

“Joshua banyak berkembang dalam menjaga bola dan itu memberi kami kepercayaan diri. Dia memberi pengaruh pada permainan, dan itu sangat penting.”

Kapten United, Bruno Fernandes, juga memuji dampak Zirkzee dan percaya ia bisa menutup buku panjang tanpa gol sebelumnya.

“Bagi seorang striker, gol itu penting. Tapi Josh memberi kontribusi besar bahkan ketika tidak mencetak gol,” kata Fernandes. “Kami tahu gol ini bakal menambah kepercayaan dirinya dan membuatnya lebih berani mengambil peluang.”

United mungkin memerlukannya dalam beberapa pekan ke depan, terutama dengan jadwal padat Desember. Namun, masa depan Zirkzee tetap belum pasti.

Ketika Januari tiba, bukan tak mungkin sang penyerang kembali hanya menjadi penonton dari luar panggung Old Trafford, atau justru benar-benar meninggalkan klub demi menit bermain yang lebih pasti.

Sumber: Mirror