Liputan6.com, Jakarta - Masa depan Mohamed Salah di Liverpool telah menjadi perdebatan karena performanya yang buruk dalam mencetak gol. Pemain depan yang biasanya dapat diandalkan itu tampak frustrasi pada paruh awal musim 2025/2026 karena hanya mencetak tiga gol dalam 11 pertandingan untuk The Reds.
Angka tersebut sangat jauh menurun ketika Salah menyumbang 47 gol musim lalu.
Penampilan mengecewakan terakhir Salah terjadi saat Liverpool kalah 1-2 dari rival abadi Manchester United. Di laga itu, dia ditarik keluar justru saat Liverpool membutuhkan gol.
Melihat perombakan lini serang Liverpool, hengkangnya Trent Alexander-Arnold, dan kehilangan tragis Diogo Jota, kemerosotan performa tak terelakkan bagi semua pihak yang terlibat di Liverpool. Namun, penurunan Salah sangat terasa.
Dilansir SportsMole, hal tersebut sampai mendorong manajemen Liverpool untuk mempertimbangkan masa depan pemain berusia 33 tahun itu.
Mohamed Salah belum tampil maksimal di awal musim. Apakah Arne Slot akan menggunakan "trik lama" untuk membangkitkan performa bintang Liverpool menghadapi Manchester United? Tonton selengkapnya!
Aset Penting Liverpool
Penurunan kinerja Salah terlihat jelas secara statistik. Tembakan yang dilepasnya per 90 menit pada musim ini (1,77) jauh lebih rendah dibanding musim lalu (3,23). Pemain asal Mesir itu kini gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya.
Meski begitu, Liverpool tidak berencana untuk membiarkan penyerang bintang mereka meninggalkan Anfield pada bulan Januari atau musim panas mendatang. Meskipun performa sang penyerang akhir-akhir ini menurun, ia masih dianggap penting bagi tim Arne Slot dan tidak berniat menguangkan penyerang Mesir tersebut.
Liverpool Mulai Berpikir Cadangkan Mohamed Salah?
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai era Mohamed Salah sebagai pemain yang tak tergantikan di Anfield mulai memasuki masa senja. Menurutnya, sang penyerang tidak seharusnya lagi dijamin tempat di skuad utama setiap pekan.
Komentar itu muncul setelah penampilan buruk Salah dalam kekalahan 1-2 dari Manchester United beberapa waktu lalu. Dalam laga tersebut, pemain asal Mesir itu gagal memanfaatkan dua peluang emas dan memperpanjang catatan tanpa gol dari open play menjadi tujuh pertandingan Liga Inggris.
Dalam laga melawan Manchester United, Salah ditarik keluar lima menit sebelum waktu normal berakhir, tepat setelah gol Harry Maguire membuat Liverpool tertinggal. Penggantinya, Jeremie Frimpong, tampil impresif dan memberi warna baru di sisi kanan.
Ada Alternatif Lain di Sayap Kanan
Menurut Arne Slot, Frimpong lebih tajam saat berhadapan satu lawan satu di situasi menyerang. Kecepatannya membuat bek lawan harus selalu waspada. Slot juga menegaskan, keberadaan bek kanan ini bisa menjadi senjata taktis yang membingungkan lawan. Mereka akan kesulitan menentukan fokus penjagaan.
Dengan penurunan kinerja Salah, Liverpool berminat memboyong Antoine Semenyo dari Bournemouth di Januari 2026. Performa Antoine Semenyo memang sedang menanjak bersama Bournemouth. Musim lalu, ia tampil gemilang dengan torehan 13 gol dan tujuh assist dalam 42 penampilan kompetitif di bawah asuhan Andoni Iraola. Catatan itu menjadikannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di lini serang The Cherries.