Pisa vs Inter Milan: I Nerazzurri Wajib Bangkit dari Keterpurukan

Liputan6.com, Jakarta - Laga Pisa vs Inter Milan hadir dalam lanjutan Serie A, MinggU (30/11/2025) pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi Nerazzurri setelah menelan dua kekalahan menyakitkan dalam seminggu terakhir. Mereka wajib meraih respons positif untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa di papan atas.

Kekalahan dari rival sekota AC Milan di Derby della Madonnina dan hasil buruk di Liga Champions melawan Atletico Madrid telah menodai awal musim Inter yang sebelumnya mulus. Momen ini menjadi ujian mental bagi skuad asuhan Cristian Chivu, yang harus membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan dan kembali menunjukkan performa terbaik.

Di sisi lain, Pisa, tim promosi yang baru kembali ke kasta tertinggi, menunjukkan performa mengejutkan dengan catatan tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir. Mereka akan menjadi lawan yang tidak bisa dianggap remeh, terutama saat bermain di kandang sendiri, Arena Garibaldi, yang dikenal angker bagi tim tamu.

Berita Motion grafis delapan pemain bintang yang pernah bermain untuk dua rival asal Italia, AC Milan dan Inter Milan. Zlatan Ibrahimovic yang paling fenomenal hingga saat ini.

Inter Milan sedang berada dalam periode sulit setelah mengalami beberapa hari yang suram. Kebobolan gol di menit-menit akhir saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi tersebut, meskipun mereka masih berada di delapan besar dengan tiga pertandingan tersisa.

Sebelumnya, Nerazzurri juga harus menelan pil pahit di Derby della Madonnina pertama musim ini. Kekalahan 1-0 dari AC Milan di San Siro membuat mereka tergelincir ke posisi keempat klasemen Serie A dan untuk pertama kalinya gagal mencetak gol musim ini.

Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu, bahkan gagal mengeksekusi penalti krusial yang bisa mengubah jalannya pertandingan. Rentetan hasil negatif ini, termasuk kekalahan dari Napoli dan Juventus, menuntut Inter untuk segera bangkit dan mengamankan poin penuh saat berhadapan dengan tim-tim yang secara di atas kertas lebih lemah seperti Pisa.

Meskipun Pisa memiliki rekor buruk melawan Inter Milan di Serie A, dengan lima kekalahan terakhir terjadi sejak Maret 1991, performa mereka saat ini patut diwaspadai. Klub asal Tuscan ini baru saja mencatat kemenangan pertama mereka di kasta tertinggi dalam 34 tahun dengan mengalahkan sesama tim promosi Cremonese.

Pisa juga menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan catatan tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka. Meskipun harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Sassuolo setelah kebobolan di menit akhir, hasil tersebut tetap menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Faktanya, anak asuh Alberto Gilardino telah bermain imbang tujuh dari dua belas pertandingan pertama mereka musim ini. Selain itu, sejak pertengahan September, Arena Garibaldi menjadi benteng yang kokoh, di mana Pisa tidak kebobolan satu gol pun selama 436 menit pertandingan kandang.

Inter Milan masih menghadapi beberapa masalah cedera menjelang pertandingan penting ini. Denzel Dumfries masih berjuang dengan masalah pergelangan kaki dan akan bergabung dengan Matteo Darmian di bangku cadangan. Namun, ada kabar baik dengan potensi kembalinya gelandang veteran Henrikh Mkhitaryan.

Jika Mkhitaryan dinyatakan fit, ia akan bersaing dengan Piotr Zielinski dan Petar Sucic untuk mengisi lini tengah. Sementara itu, Carlos Augusto atau Luiz Henrique kemungkinan akan menggantikan Dumfries di posisi sayap kanan. Di lini depan, duo Prancis Ange-Yoan Bonny dan Marcus Thuram akan bersaing dengan Francesco Pio Esposito untuk berduet dengan kapten tim, Lautaro Martinez.

Perubahan besar dalam susunan pemain mungkin akan disimpan untuk pertandingan Coppa Italia minggu depan melawan tim Serie B Venezia. Ini menunjukkan bahwa Inter akan menurunkan skuad terbaik mereka untuk menghadapi Pisa dan tidak meremehkan lawan.

Pisa, yang sudah tersingkir dari kompetisi piala, kini dapat sepenuhnya fokus pada upaya bertahan di kasta tertinggi. Hal ini membuat mereka memiliki konsentrasi penuh untuk menghadapi setiap pertandingan Serie A, termasuk saat menjamu Inter Milan.

M'Bala Nzola, yang mencetak gol pembuka melawan Sassuolo, akan berusaha mencetak gol pertamanya di kandang sendiri dan kemungkinan besar akan memimpin lini depan dalam formasi 3-4-2-1. Henrik Meister, yang mencetak gol sebagai pemain pengganti pada laga sebelumnya, juga berpeluang untuk menjadi starter.

Pelatih Alberto Gilardino masih harus mengatasi absennya trio cedera Calvin Stengs, Tomas Esteves, dan Mateus Lusuardi. Selain itu, pemain pinjaman Inter, Ebenezer Akinsanmiro (bahu), dan mantan pemain sayap Inter, Juan Cuadrado (hamstring), juga tidak dapat bermain melawan mantan klubnya.

Berikut adalah perkiraan susunan pemain yang akan diturunkan oleh kedua tim dalam laga Pisa vs Inter:

• Pisa (3-4-2-1): Semper; Calabresi, Caracciolo, Canestrelli; Toure, Piccinini, Aebischer, Angori; Tramoni, Leris; Nzola
• Inter Milan (3-5-2): Sommer; Akanji, Acerbi, Bastoni; Henrique, Barella, Calhanoglu, Sucic, Dimarco; Martinez, Thuram